REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, teknologi digital saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Untuk itu, ia meminta semua anggota DPR, khususnya para legislator perempuan untuk melek terhadap hal tersebut.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Women in Tech: Kepemimpinan Perempuan di Era Digital. Acara tersebut turut dihadiri Corporate SVP and Director of the Board Huawei Chaterine Chen secara virtual.
"DPR RI harus semakin melek digital. Kita anggota dewan yang perempuan harus melek digital, semakin paham digital," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9).
Teknologi digital, kata Puan, dapat meningkatkan kelas anggota DPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Dengan begitu, masyarakat secara tidak langsung turut merasakan manfaat teknologi. "Kita perempuan yang ada di parlemen perlu berpartisipasi aktif, bahwa kemajuan teknolgi digital turut meningkatkan kesejahteraan umum," ujar Puan.
Di samping itu, DPR dan pemerintah juga perlu memberikan ketenangan kepada masyarakat terkait keamanan dunia digital. Agar masyarakat tak tabu dan takut terhadap hal tersebut.
"Negara perlu hadir untuk memberi ketenangan bagi rakyat, rakyat perlu tahu dan yakin bahwa negara melindungi data mereka di era digital," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Ia tak menampik bahwa teknolgi digital juga memiliki dampak negatif di kehidupan masyarakat. Karenanya, ia ingin seluruh elemen masyarakat dapat merasakan manfaat positifnya dan tugas negara untuk mewujudkan hal itu. "Kita ingin anak-anak kita sudah tahu sejak awal bahwa mereka dapat menggunakan teknologi digital untuk kegiatan-kegiatan produktif, bukan hanya kegiatan konsumtif," ujar Puan.
