Detail studi
Para peneliti mengekspos sel-sel jantung manusia dengan resistensi insulin (ciri khas diabetes tipe 2) ke tingkat oksigen yang rendah. Mereka menemukan bahwa peningkatan kadar protein HIF jauh lebih rendah daripada sel-sel kontrol tanpa resistensi insulin.
Namun, ketika sel-sel resisten insulin diobati dengan molidustat, para peneliti melihat peningkatan tingkat protein HIF dan aktivasi gen targetnya. Selanjutnya, tim peneliti kemudian menyelidiki dampak molidustat pada fungsi jantung.
Tim melakukannya dengan memeriksa jantung dari tikus yang diabetes dan tidak mengidap diabetes ke tingkat oksigen yang rendah. Ketika dirawat dengan molidustat, fungsi jantung pulih pada kekuatan yang sama dengan jantung non-diabetes. Saat diabetes diobati dengan molidustat, ada bukti peningkatan sinyal pertumbuhan untuk mempromosikan pembuluh darah baru.
Lalu, bagaimana mengurangi risiko serangan jantung diabetesi? Diabetes UK mengingatkan bahwa ppembuluh darah juga rusak oleh kolesterol tinggi (lemak darah) dan tekanan darah tinggi.
Jadi, untuk mengurangi risiko serangan jantung, penting mengendalikan kondisi kesehatan. Hal ini dapat dicapai dengan berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan menerapkan pola makan yang sehat.