REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihyatul Wafiroh menilai Provinsi Jawa Timur belum siap membuka pintu masuk kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Nihyatul menjelaskan hal ini dikarenakan ketidaksanggupan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam urusan finasial. Kesiapan menurutnya bukan hanya untuk menyiapkan tempat saja, melainkan membiayai kehidupan mereka selama karantina.
Akan tetapi ia menambahkan, hal ini akan terjadi apabila ada kerja sama dengan pemerintah pusat. Oleh karena itu DPR sendiri akan memperjelas kembali soal pembagian hal tersebut antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Pusat.