Tim peneliti juga mendapati bahwa tak ada prediktor tunggal yang dapat menunjukkan apakah suatu produk memiliki kadar logam berat yang tinggi. Bahkan, label "organik" atau "dikemas di USA" tidak berpengaruh.
Peneliti juga menemukan jenis rempah kering dengan tingkat kekhawatiran kontaminasi yang sedang dan rendah. Beberapa jenis rempah kering tersebut adalah kemangi, bubuk cabai, jinten, jahe, paprika, dan kunyit.
Di samping itu, peneliti juga mengungkapkan ada jenis rempah kering yang tampak tidak berisiko terhadap paparan kontaminasi logam berat. Rempah-rempah kering tersebut meliputi lada hitam, ketumbar, bubuk kari, bawang putih bubuk, kunyit, biji wijen, dan lada putih.
Seperti dilansir Insider, rempah biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil pada sajian masakan. Akan tetapi, keberadaan logam berat pada rempah kering tak boleh diabaikan karena paparan logam berat dari makanan bisa menumpuk di dalam tubuh seiring waktu.
Pada anak, paparan logam berat bisa memicu kesulitan belajar, gangguan perilaku, pendengaran, dan kemampuan bicara. Untuk orang dewasa, paparan logam berat bisa berkontribusi pada masalah sistem saraf, masalah kesuburan, dan hipertensi. Paparan logam berat pada orang dewasa juga dapat merusak ginjal dan fungsi imun.