Ahad 14 Nov 2021 12:26 WIB

Rektor Optimistis Lulusan Unpas Jadi Bagian Bonus Demografi 

Bonus demografi tersebut akan menjadi peluang besar bagi generasi muda saat ini. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Rektor Unpas Prof Eddy Jusuf mewisuda sarjana, magister, dan doktor gelombang I tahun akademik 2021/2022, di Aula Kampus IV Unpas, Sabtu (13/11).
Foto: Istimewa
Rektor Unpas Prof Eddy Jusuf mewisuda sarjana, magister, dan doktor gelombang I tahun akademik 2021/2022, di Aula Kampus IV Unpas, Sabtu (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka senat dalam rangka wisuda sarjana, magister, dan doktor gelombang I tahun akademik 2021/2022, di Aula Kampus IV Unpas, Sabtu (13/11). Menurut Rektor Unpas Prof Eddy Jusuf yakin, mahasiswa lulusan Unpas akan jadi bagian dari bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi di 2030 -2040.

“Wisuda bukan akhir dari kegiatan pembelajaran, karena manusia itu harus terus belajar bahkan menjadi titik awal menuju kepada peningkatan kualitas diri di masing-masing. Karena saya yakni alumni Unpas akan mengisi bonus demografi di 2030 dan 2040,” ujar Prof Eddy.

Dia mengatakan, bonus demografi tersebut akan menjadi peluang besar bagi generasi muda saat ini termasuk lulusan Unpas khususnya dunia kerja. Ini karena, lulusan sekarang akan masuk ke dalam manusia solutif di atas manusia 15 tahun dan di bawah 65 tahun pada 2030 itu. "Sehingga, puncak produktivitas Indonesia dengan tenaga kerja unggul itu ya di 2035," katanya.

Eddy meyakini, semua yang lulus saat ini mengisi bonus demografi itu. Sehingga, Indonesia tidak kalah dengan negara maju. 

"Karena justru negara maju akan kehilangan beberapa generasi karena tidak mempersiapkan dari sekarang dan sudah memasuki masa pansiun,” katanya.

Sementara itu untuk kali pertamanya Unpas menggelar posesi wisuda di lingkungan kampus sendiri yakni di Aula Kmapus IV Unpas, Jalan Setiabudi. “Karena susana pandemik ini setelah 61 tahun, akhirnya Unpas bisa menyelenggarakan prosesi wisuda di dalam kampus sendiri,” katanya.

Wisuda dilakukan secara hybrid secara luring di Kampus Unpas, Jl ln Setiabudhi No 193 Bandung dan secara daring melalui zoom. Pada wisuda kali ini Unpas mewisuda sebanyak 674 lulusan meliputi 84 Lulusan Pascasarjana, 58 lulusan Fakultas Hukum (FH), 173 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 30 Lulusan Fakultas Teknik(FT) 91 Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB),  213 Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta 25 Lulusan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS).

Menurut Plt Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Ir. Dharnita Candra, M.Si, Unpas adalah kampus kebanggaan LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten. Karena, Unpas adalah kampus dengan akreditasi A dan aktif dalam program pemerintah.

Dharnita berharap, lulusan Unpas akan turut berkontribusi bagi pembangunan, mudah diterima di dunia kerja, dan bisa memberikan kebanggaan bagi almamater bahkan bangsa dan negara.

Sementara Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi mengucapkan,  rasa syukur atas penyelenggaraan wisuda saat ini. "Saya bersyukur karena cita-cita yang ingin dicapai oleh para wisudawan menjadi kenyataan yakni menyelesaikan studi, ini bukan hanya kebanggaan wisudawan atau keluarga, tapi juga kami semua pimpinan di Unpas," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement