REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Amikom Yogyakarta melakukan penandatanganan MoU dengan Nelnet International. Mengingat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, agenda penandatanganan dilakukan daring dan luring dengan protokol kesehatan ketat.
Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof Suyanto, mengatakan Amikom saat ini memang terus memperbanyak mitra-mitra internasional melalui berbagai bentuk jalinan kerja sama. Mulai dari Hollywood, Silicon Valley sampai Wall Street.
Ia menerangkan, selama ini Amikom memang terus mengembangkan pembelajaran yang memicu kreativitas mahasiswa. Terlebih, setelah masuknya era revolusi industri 4.0 yang mendorong akademisi ada dalam gerbong terdepan pemanfaatan teknologi.
Belum lagi, terjadinya pandemi Covid-19, yang tidak cuma mendorong tapi memaksa perguruan tinggi beradaptasi. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran hybrid, sehingga perguruan tinggi harus memiliki kemampuan luring dan daring.
Maka itu, ia menekankan, Amikom banyak menjalin kerja sama dengan dunia kerja dan dunia industri internasional dalam rangka optimalisasi SDM. Termasuk, agar film animasi karya-karya Amikom mampu menjangkau pangsa pasar internasional.
Targetnya, kata Suyanto, melewati streaming-streaming service terbaik. Seperti Amazon Prime Vide 119 dolar AS per tahun, Hulu 5.99 dolar AS per bulan, Disney Plus 6.99 dolar AS per bulan, HBO Max 14.99 dolar AS per bulan dan Netflix 8.99 dolar AS per bulan.
"Menggeser Amazon tidak apa-apa, tapi kami mencoba untuk jadi yang nomor satu," kata Suyanto, Senin (15/11).
Senior Vice President II Facts, Nelnet's Global Arm, Mark Wile, mengaku kagum atas capaian yang ditorehkan Amikom, terutama lewat film-film animasi mereka. Karenanya, ia meyakini, siapapun pasti bangga menjadi bagian dari Amikom.
Terutama, lanjut Wile, karena mereka telah berada dalam episentrum kewirausahaan kreatif seperti Amikom. Maka itu, ia menekankan, mereka layak memberikan suatu ungkapan selamat kepada satu sama lain atas segala capaian yang telah diraih.
Wile turut mengucap terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat membuka kesempatan jalinan kerja sama dengan Amikom. Ia berharap, nota kesepahaman ini menjadi sebuah langkah awal dari kerja sama berkelanjutan dari kedua organisasi.
Terlebih, ia berpendapat, atas satu kesuksesan lahir tanggung jawab untuk bisa bermanfaat bagi sesama yang mengikuti. Karenanya, Wile menilai, kerja sama ini akan menghadirkan kesempatan lebih luas menebar manfaat untuk kehidupan global.
"Apa yang bisa kita kontribusikan dan bagaimana kita mentransformasikan hidup," ujar Wile.
Ikuti Whatsapp Channel Republika