REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamis (18/11) menjadi tonggak sejarah baru bagi LPI Dompet Dhuafa (DD). Organisasi nonprofit yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan ini berhasil meraih Tropi Perak pada SNI Award 2021. Penganugerahan tersebut dihelat di Auditorium Soemitro Djojohadikoesoemo, Gedung B.J. Habibie, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta.  

“Syukur alhamdulillah, setelah melalui proses penilaian secara bertahap, mulai document requirement, desk evaluation, site evaluation, dan audisi CEO, LPI DD memperoleh penghargaan SNI Award kategori Perak,” demikian ungkap Direktur LPI DD, Muhammad Syafi’ie El-Bantanie, seperti dalam siaran persnya.

SNI Award sendiri merupakan anugerah tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia terhadap organisasi yang konsisten menjaga kualitas, mengelola transformasi dan perubahan, serta mampu berdaya saing. “Penghargaan ini merupakan bukti komitmen LPI DD dalam menjaga kualitas program-program pendidikan bagi masyarakat marginal,” lanjut Syafi’ie.

LPI DD atau Lembaga Pengembangan Insani, yang sebelumnya dikenal sebagai Dompet Dhuafa Pendidikan (DDP), merupakan salah satu organ Dompet Dhuafa yang menjalankan pengelolaan organisasi dengan mengadopsi Standar ISO 9001:2015.

LPI DD berhasil menjadi organisasi yang masuk dalam tahap desk evaluation dan site evaluation SNI Award. SNI sendiri merupakan standar kualitas guna menjamin kualitas produksi lokal asli Indonesia. Proses penilaian dilakukan hampir satu tahun dengan 20 dewan juri dan dipimpin langsung oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. SNI Award mencakup 12 kategori industri dan organisasi kreatif, baik skala kecil, menengah dan besar. Pada 2021 ini, LPI DD mendapatkan Anugerah Peringkat Perak SNI Award 2021 Kategori Organisasi Menengah Jasa.

Pengumuman penganugerahan SNI Award 2021 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tercatat 230 perusahaan dan organisasi mengikuti proses penilaian SNI Award 2021 ini. Acara ini dihadiri oleh Menparekraf sebagai Ketua Dewan Juri dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian.

Keikutsertaan LPI DD dalam ajang bergengsi ini tidak lepas dari semangat perbaikan dalam pengelolaan organisasi. Diharapkan banyak hal baru diperoleh dari proses desk hingga site evaluation pada rangkaian penilaian award ini.

Dengan demikian, masukan-masukan auditor dan dewan juri SNI Award dapat menguatkan proses implementasi sistem LPI DD guna menjaga kualitas produk hingga aspek keberlanjutan organisasi. Pencapaian ini akan memperkuat kinerja LPI DD dalam menjalankan amanah masyarakat untuk program-program pendidikan bagi masyarakat marginal dan berkontribusi mengurangi kemiskinan di Indonesia.

SNI Award merupakan penganugerahan tertinggi dari pemerintah Indonesia. Penghargaan ini diberikan bagi perusahaan dan organisasi yang konsisten menerapkan SNI, menunjukkan kinerja tinggi, kemampuan mengelola perubahan, dan melakukan transformasi untuk keberlanjutan organisasi.

“Ini kali pertama LPI DD mengikuti SNI Award, alhamdulillah Allah anugerahkan hadiah indah pada akhir tahun ini. Saya sampaikan tribute to all my best team in LPI DD. Ini anugerah untuk kita semua. I'm proud to all of you,” pungkas Syafi’ie.

Ikuti Whatsapp Channel Republika