Selasa 23 Nov 2021 15:26 WIB

Tim Peneliti: Vaksin Unair Bisa untuk Vaksinasi Awal-Booster

Kandidat vaksin Merah Putih Unair akan memasuki uji klinis tahap 1 pada manusia.

Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 (Ilustrasi). Unair telah menyerahkan bibit kandidat vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia untuk diproduksi agar bisa digunakan pada uji klinis fase 1.
Foto:

Efikasi tinggi dalam uji coba pada hewan

Pada awal November lalu, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan uji praklinis Vaksin Merah Putih terhadap hewan makaka dengan hasil yang menggembirakan. Unair bahkan telah menyerahkan benih vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia sebagai pihak yang nantinya akan memproduksi vaksin tersebut.

Nasih menyatakan, berdasarkan hasil uji praklinis, Vaksin Merah Putih dinyatakan sangat aman, kecuali untuk makaka yang memiliki penyakit penyerta. Artinya, vaksin Merah Putih Unair tidak bisa digunakan untuk mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

photo
Perkembangan uji coba vaksin Covid-19 pada awal September 2021. - (Republika)

"Efikasinya 93,8 persen ini untuk di posisi makaka, tentu dengan proses lanjutan dengan optimalisasi dan formulasi yang lebih baik, kami berharap ini akan bisa mencapai lebih tinggi dari 93,8 persen," ujar Nasih di Kampus C Unair, Surabaya, Selasa (9/11).

Tahap selanjutnya, menurut Nasih, adalah produksi vaksin Merah Putih dalam skala percontohan yang nantinya digunakan untuk uji coba. Sebab, untuk bisa menguji coba terhadap manusia harus ada proses produksi dalam sebuah industri.

Pihaknya juga tengah mengupayakan untuk mendapat sertifikat halal bagi vaksin Merah Putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement