Jumat 17 Dec 2021 09:03 WIB

Prodi Manajemen UNM Dorong Ciptakan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

SDM perlu menyiapkan nilai-nilai dan keterampilan yang mesin tidak mampu melakukannya

Prodi (program studi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), sukses menggelar webinar gratis untuk mahasiswa, dosen dan kalangan umum. Tema webinar yang diusung yaitu “Menciptakan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing pada Era 4 .0”.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Prodi (program studi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), sukses menggelar webinar gratis untuk mahasiswa, dosen dan kalangan umum. Tema webinar yang diusung yaitu “Menciptakan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing pada Era 4 .0”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prodi (program studi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), sukses menggelar webinar gratis untuk mahasiswa, dosen dan kalangan umum. Tema webinar yang diusung yaitu “Menciptakan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing pada Era 4 .0”. Kegiatan diselenggarakan pada Kamis (9/12) silam, pukul 09.00 Wib, dipandu oleh Nova Yudha Andriansyah Putra.

Ida Zuniarti, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, di era 4.0, sumber daya manusia (SDM) perlu menyiapkan nilai-nilai dan keterampilan yang mesin tidak mampu melakukannya. Misalnya seperti berpikir secara independen, kolaborasi dan kepedulian akan sesama.

Baca Juga

“Dengan dilaksanakannya webinar ini, diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan mereka agar mampu berpikir kreatif dan lebih peduli terhadap sesama serta memiliki sikap tepo seliro (tenggang rasa). Selain itu, mahasiswa juga dapat membekali diri dengan kompetensi dan keterampilan yang diperlukan oleh dunia kerja,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (15/12).

Hadir sebagai narasumber, Instianti Elyana selaku ketua prodi Manajemen UNM menyampaikan beberapa materi, antara lain terkait hard skill dan soft skill yang perlu dikuasai, kemampuan kognitif, system skill, complex problem solving, content skill, proses skill, perubahan dunia industri di era 4.0, pembelajaran penelitian inovasi, karakter yang harus dibentuk serta lima program membangun SDM unggul di Indonesia.

“Adapun lima program dalam membangun SDM unggul yakni pembangunan infrastruktur teknologi informasi, menyiapkan konten kurikulum yang sesuai di era industri. Lalu, membekali mahasiswa dengan sertifikat keahlian, berkolaborasi dengan dunia industri dan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan mahasiswa,” paparnya.

Ia menyebutkan, sertifikasi kompetensi ini sangat penting untuk pembekalan mahasiswa. Sebab, dunia industri dan dunia kerja saat ini mengunggulkan keahlian yang dimiliki mahasiswa.

“Jadi bukan hanya sekedar bekal ijazah sarjana saja. Namun juga, mahasiswa perlu memiliki keahlian di bidang tertentu. Agar kualitas SDM yang dimiliki menjadi lebih unggul,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement