Rabu 05 Jan 2022 15:58 WIB

'Flurona': Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Vaksin Influenza dan Covid-19

Flurona alias kasus flu serentak dengan Covid-19 dialami seorang ibu hamil di Israel.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita flurona (Ilustrasi). Flurona terjadi ketika seseorang dites positif Covid-19 dan menderita influenza.
Foto: www.freepik.com.
Penderita flurona (Ilustrasi). Flurona terjadi ketika seseorang dites positif Covid-19 dan menderita influenza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Infeksi ganda atau bisa disebut co-infection Covid-19 dan flu yang ditemukan di Israel telah memunculkan istilah "flurona". Sebelumnya koinfeksi telah memicu kekhawatiran selama bulan-bulan, terlebih pada musim dingin.

Kondisi ini bisa menjadi masalah karena kasus influenza meningkat. Dalam kasus yang jarang terjadi, flu dan Covid-19 dapat membuat seseorang sakit akibat infeksi dua virus berbeda.

Para ilmuwan yang melaporkan kasus langka di Israel ini menyebutkan, flurona menyebabkan penyakit yang cukup ringan. Di samping itu, kasus koinfeksi ini juga menyoroti pentingnya vaksinasi terhadap Covid-19 maupun influenza.

Apa itu 'flurona' dan gejalanya?

"Flurona" adalah ketika seseorang telah dites positif Covid-19 dan menderita influenza. Tingkat flu tetap rendah secara global sejak pandemi, berkat protokol jarak sosial. Akan tetapi, dengan lebih banyak negara yang mulai melonggarkan protokol pada musim dingin, ada lebih banyak kemungkinan infeksi menjadi lebih tinggi.

Terlebih dengan penyebaran cepat varian omicron di seluruh dunia, berarti memungkinkan lebih banyak kasus infeksi ganda yang akan muncul. Hal ini terlepas dari gejala ringan yang ditimbulkan omicron.

Omicron, varian SARS-CoV-2 yang dominan sekarang, sebagian besar muncul sebagai gejala pilek atau flu. Ahli menanjurkan untuk melakukan tes jika memiliki gejala-gejala "flurona".

Selain itu, beristirahatlah jika merasa tidak sehat walaupun merasa tidak terinfeksi Covid-19. Hal ini juga penting agar penderita flu tidak menyebarkan penyakit tersebut.

Akan sulit bagi orang untuk mengetahui apakah dirinya pernah mengalami kedua infeksi tersebut. Mereka baru akan mengetahuinya jika benar-benar mengalami sakit atau mendapatkan hasil tes penyakit.

Gejala Covid-19:

Demam atau kedinginan

Batuk

Sesak napas atau kesulitan bernapas

Kelelahan

Nyeri otot atau tubuh

Sakit kepala

Hilangnya rasa atau bau

Sakit tenggorokan

Hidung tersumbat atau pilek

Mual atau muntah

Diare

Gejala flu:

Demam atau merasa demam

Batuk

Sakit tenggorokan

Hidung berair atau tersumbat

Nyeri otot atau tubuh

Sakit kepala

Kelelahan

Muntah dan diare (lebih sering terjadi pada anak-anak)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement