Kedepan, lanjut Timothy, Zyrex telah mempersiapkan roadmap untuk terus meningkatkan nilai TKDN dari produk-produknya. Salah satunya adalah dengan membentuk tim Research and Development untuk melakukan inovasi produk.
"Dengan demikian, diharapkan Zyrex dapat turut meningkatkan minat belanja masyarakat terhadap Produk Dalam Negeri (PDN), khususnya perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang masih didominasi oleh produk impor,"katanya.
Di tahun 2021 ini, Zyrex telah menambahkan 4 lini produksi perakitan dan hingga kini berjumlah sebanyak 8 lini produksi, sehingga mempunyai kapasitas produksi melebihi 150.000 unit per bulan untuk dapat memenuhi permintaan yang besar dalam waktu yang terbatas.
"Alhasil, pada kuartal III tahun 2021 Zyrex berhasil meningkatkan Penjualan sebesar 132% secara year-on-year (“YoY”) dari Rp179,6 Miliar di tahun 2020 menjadi Rp415,4 miliar,"kata Timothy.