Kamis 06 Jan 2022 23:53 WIB

6.080 Mahasiswa Unila Terima Beasiswa Sepanjang 2021

Jumlah mahasiswa Unila penerima beasiswa meningkat

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Jumlah mahasiswa Unila penerima beasiswa meningkat. Gedung Rektorat Unila.
Foto: Ist
Jumlah mahasiswa Unila penerima beasiswa meningkat. Gedung Rektorat Unila.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 6.080 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menerima beasiswa dari berbagai stake holder sepanjang tahun 2021. Mahasiswa yang menerima beasiswa 2021 meningkat sebesar 44,2 persen dari 2020.

Jubir Rektor Unila, Nanang Trenggono, mengatakan Unila terus berkomitmen keberpihakan kepada mahasiswa khususnya selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Unila, persentase penerima beasiswa tahun ini naik 44,2 persen dari tahun sebelumnya berjumlah 4.216 orang.

Baca Juga

“Sementara persentase jumlah mahasiswa penerima beasiswa tahun 2021 tercatat sebesar 17,47 persen dari 34.807 total jumlah mahasiswa aktif,” kata Nanang Trenggono dalam keterangan persnya yang diterima, Kamis (6/1).

Dia menyebutkan jenis beasiswa diperoleh mahasiswa terdiri dari PMPAP sebanyak 737 orang, Bidik Misi/KIP Kuliah 3.777 orang, bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 1.273 orang, Adik Papua dan Daerah 3T sebanyak 73 orang, beasiswa dari PT Adaro Indonesia 20 orang, beasiswa Bank Indonesia 75 orang, beasiswa Djarum 6 orang, Baznas Kota Bandar Lampung 4 orang, Baznas 11 orang, KJMU 65 orang, beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 37 orang, dan beasiswa Yayasan Salim 2 orang.

Jumlah penerima beasiswa terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 1.883 orang, dan Fakultas Pertanian (FP) 1.204 orang. Disusul Fakultas Teknik (FT) 786 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 741 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 650 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 407 orang, Fakultas Hukum (FH) 350 orang, dan Fakultas Kedokteran (FK) 59 orang.

Nanang mengatakan, Unila juga memberikan bantuan kepada mahasiswa berupa kebijakan penundaan pembayaran UKT, pemberian keringanan tarif UKT, bebas UKT, dan penurunan kelompok UKT dengan total nilai bantuan UKT senilai Rp 18.003.650.000 bagi mahasiswa terdampak Covid-19.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bagian Keuangan Unila pada semester genap tahun anggaran 2019/2020 dan semester ganjil 2020/2021, kebijakan ini telah diberikan kepada 6.777 mahasiswa dengan rincian 2.854 orang mendapatkan keringanan UKT 50 persen, 145 orang mendapatkan keringanan UKT 25 persen, 2.342 orang diberikan bebas UKT, 1.186 orang diberikan penurunan kelompok UKT, dan 250 orang diberikan kesempatan melakukan penundaan/angsuran pembayaran UKT karena dampak Covid-19.

Pada akhir 2021, dukungan Unila dilengkapi dengan pemberian penghargaan uang tunai atau insentif senilai Rp 746 juta kepada 228 mahasiswa berprestasi. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung Rektor Unila Prof Karomani, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Yulianto, dan Ketua Senat Muhammad Basri kepada sembilan perwakilan mahasiswa dalam acara Penyerahan Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Unila Tingkat Nasional dan Internasional Tahun 2021 di GSS setempat pada November 2021. Nanang mengatakan, pemberian penghargaan diharapkan berdampak pada meningkatnya prestasi mahasiswa Unila.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement