REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Aplikasi pesan WhatsApp digunakan oleh hampir semua orang di dunia. Namun, ini tidak berlaku di China. Sejak tahun 2017, pemerintah China memblokir WhatsApp sehingga warga China kehilangan akses untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Jika Anda mengunjungi China dan ingin tetap berhubungan dengan pengguna WhatsApp, Anda harus menghindari blokiran ini. Salah satu caranya adalah menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).
Cara mengakses WhatsApp di Cihna
1.Temukan penyedia VPN terkemuka yang bekerja di China.
2.Aktifkan “Obfuscated Serves.” Jika Anda menggunakan aplikasi seluler, buka Settings, pilih protokol OpenVPN, dan aktifkan Obsfuscated Serves di Advanced Settings.
3.Hubungkan ke VPN. Pilih server di luar China dan sambungkan.
4.Coba WhatsApp. Buka WhatsApp atau aplikasi lain yang diblokir dan lihat apakah itu berfungsi. Jika tidak, Anda mungkin harus mencoba penyedia lain.
Cara memilih VPN untuk WhatsApp di Cina
Elemen terpenting untuk mengakses situs yang diblokir dari dalam China adalah memilih VPN yang tepat. Pemerintah China dengan cepat mematikan atau memblokir VPN sehingga rekomendasi terus berubah. Namun, beberapa kebijakan dan saran umum dapat mempermudah proses pencarian.
1.Cari dukungan terbaru dari layanan VPN. Layanan yang berfungsi setahun yang lalu mungkin tidak berfungsi hari ini.
2.Tanyakan sekitar Anda untuk layanan yang digunakan oleh orang barat. Sebagian besar pengguna WhatsApp adalah orang barat.
3.Bersiaplah untuk menghabiskan sejumlah uang. VPN yang bagus dan bereputasi baik belum tentu murah meskipun harganya juga tidak terlalu mahal.
Apakah berbahaya menggunakan VPN di China?
Dilansir CyberNews, Kamis (20/1), kemungkinan berbahaya menggunakan VPN di China. Meskipun menggunakan VPN tidak secara eksplisit ilegal, Anda membuka diri terhadap beberapa risiko. Bahkan dengan penggunaan VPN, apa pun yang Anda katakan dapat ditentang. Pihak berwenang China pasti akan menuntut setiap pidato yang dianggap melanggar hukum.
Saat melintasi perbatasan atau bepergian antar kota di China, Anda mungkin harus menyerahkan ponsel cerdas Anda. Selain mencari konten atau penggunaan yang berpotensi ilegal di ponsel Anda, pihak berwenang mungkin menghapus aplikasi VPN yang digunakan.
Meskipun tidak secara langsung berbahaya atau ilegal untuk menggunakan VPN di China, Anda mungkin mengalami berbagai masalah lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika