REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Praptono, menyatakan salah satu tujuan program Merdeka Belajar adalah untuk mendukung guru semakin mandiri. Lewat program itu pula, guru didorong untuk terus belajar.
"Artinya, para guru didorong untuk punya kesadaran dan tanggung jawab untuk terus belajar. Jadi, Merdeka Belajar itu dari sisi guru merdeka mengajar, dan dari sisi anak merdeka belajar," ungkap Praptono dalam siaran pers, Ahad (23/1/2022).
Salah satu bagian dari program itu adalah Program Guru Penggerak (PGP). Praptono menjelaskan, sejak awal respons para guru Indonesia terhadap PGP tumbuh dengan baik. Menurut Praptono, mulanya mereka tidak tahu apa yang akan didapatkan dari program tersebut, tapi para guru berniat melakukan perubahan untuk melakukan transformasi pendidikan.
"Mereka benar-benar berangkat dari niat tulus melakukan perubahan, meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, sehingga terjadilah transformasi pendidikan. Maka Kemendikbudristek mengajak para guru hebat Indonesia mengambil bagian dalam transformasi pendidikan lewat PGP," kata Praptono.