Selain merasa kenyang setelah makan biasa, seseorang mungkin sering mengalami kembung. Tak selalu jelas apa yang menyebabkan gastroparesis.
Dalam beberapa kasus, gastroparesis dapat disebabkan oleh kerusakan saraf yang mengontrol otot perut yang dikenal sebagai saraf vagus. Saraf ini membantu mengelola proses kompleks di saluran pencernaan Anda, termasuk memberi sinyal pada otot-otot di perut Anda untuk berkontraksi dan mendorong makanan ke usus kecil.
"Saraf vagus yang rusak tidak dapat mengirim sinyal secara normal ke otot perut Anda," ujar Mayo Clinic.
Situs kesehatan tersebut mengungkapkan hal ini dapat menyebabkan makanan tetap berada di perut Anda lebih lama. Padahal, seharusnya makanan berpindah ke usus kecil untuk dicerna.
"Saraf vagus dan cabang-cabangnya dapat rusak karena penyakit, seperti diabetes, atau akibat pembedahan pada lambung atau usus kecil," jelas Mayo Clinic.