Akan tetapi, gangguan kebiasaan umumnya diatur oleh bagian otak yang mengatur perilaku otomatis dan tidak disertai dengan kecemasan seperti pada OCD. Ketika suatu pola kebiasaan dilakukan, itu akan terbentuk jalur kebiasaan yang cepat di otak.
"Kebiasaan ini akan menjadi sulit untuk dicegah pada individu, meski ada konsekuensi negatif yang mungkin dihasilkan (dari kebiasaan tersebut)," ungkap Lee.
@tonyyounmd #duet with @mikaylaadiorr What is this? #mucus #mucusfishing #doctorexplains #eyelid ♬ TWINNEM - Coi Leray
Kondisi ini bisa memberikan dampak yang besar bagi kesehatan mental. Orang yang mengalami MFS bisa mengalami masalah dalam kontrol diri. Kekhawatiran mengenai citra diri juga dapat memunculkan perasaan rendah diri.
"Dari segi fisik, MFS akan menyebabkan masalah kronis dengan mata merah permanen, infeksi mata yang terus berlangsung, dan peradangan terus-menerus," ujar Lee.
Masalah-masalah tersebut bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Salah satunya adalah neuritis optik, kondisi di mana terjadi kerusakan saraf optik karena pembengkakan kronis.