Ahad 06 Mar 2022 08:00 WIB

Ade Rai Nilai Makanan Sunda Tersehat di Indonesia

Makanan Sunda dinilai Ade Rai tersehat di Indonesia.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
 Ade Rai Nilai Makanan Sunda Tersehat di Indonesia. Foto:  Binaragawan Ade Rai menjelaskan paparannya saat acara World Lupus Day 2017 oleh Syamsi Dhuha Foundation (SDF), di Aula Barat ITB, Jl Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5).
Foto: Mahmud Muhyidin
Ade Rai Nilai Makanan Sunda Tersehat di Indonesia. Foto: Binaragawan Ade Rai menjelaskan paparannya saat acara World Lupus Day 2017 oleh Syamsi Dhuha Foundation (SDF), di Aula Barat ITB, Jl Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG— Binaragawan yang juga praktisi kesehatan I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau lebih akrab disapa Ade Rai juga memberikan tips untuk mengantisipasi paparan virus Covid-19. Meski setiap orang memiliki resiko terpapar, namun cara ampuh untuk mengantisipasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. 

“Pola hidup sehat ini memang tidak menarik saat kita sehat tapi menjadi sangat menarik ketika kita kehilangannya (sehat). Ini bisa dimula dari olahraga ringan dan mengatur pola makan sehat, maka disarankan untuk makan makanan alami yang minim proses olahan,” kata Ade Rai di Balai Kota Bandung, Jumat (4/3/2022). 

Baca Juga

Menurut Ade, makanan yang paling sehat di Indonesia adalah makanan Sunda, karena banyaknya variasi sajian yang berbahan baku dari sayur-mayur. “Makanan yang paling sehat di Indonesia adalah makanan Sunda karena jenis makanannya adalah makanan alami, minim proses pengolahan,” kata Ade yang telah 13 tahun menetap di Bandung. 

“Makanan alami itu adalah makanan yang bentuk dan rasanya tidak jauh berbeda dengan aslinya. Karena kalau sudah berbeda berarti proses pengolahannya sangat panjang dan ini bisa mengurangi kualitas makanan,” jelas binaragawan asal Bali itu.  

Makanan Sunda, kata dia, akrab dengan proses pengolahan sehat seperti kukus, pepes, dan rebus. Kebiasaan ini, sambung Ade, sangat mendukung pola hidup sehat yang rendah kalori. 

“Makanan Sunda akrab dengan lalapan, lalu banyak makanan yang menghindari proses penggorengan karena lebih banyak yang dikukus atau dipepes. Itu satu hal yang sangat baik karena di Jawa barat masih memungkinkan kita mendapatkan makanan makanan alami, maka dari itu, di musim pandemi ini saatnya kita punya pola hidup yang sehat,” tuturnya. 

Selain menjaga pola makan sehat, Ade juga menerangkan keuntungan berpuasa dan berolahraga, mulai dari membatasi asupan makanan berlebih dan menjaga kesehatan otot dan kekebalan tubuh. 

“Dengan puasa badan kita bisa tambah kuat karena makanan yang masuk lebih terbatasi. Untuk olahraga, bisa dimulai dengan olahraga sederhana yang mengandalkan tubuh sendiri untuk mengencangkan otot rangka, bisa dengan pushup, plang, sit up, dan lainnya,” jelasnya. 

“Menjaga waktu tidur yang berkualitas juga sangat penting untuk kesehatan, kalau orang kurang tidur, kortisolnya meningkat, hormon tidurnya turun, karena hormon tidur dengan stres itu selalu berbanding terbalik, jadi melantonin akan hadir kalau hormon stres rendah, kalau stres tinggi melantoninnya tidak bisa hadir, berarti badan butuh menaikkan kadar gula, kalau gula naik berarti insulinnya naik dan kalau insulin naik maka lemak naik, dan ini terjadi karena saat stres banyak orang yang mengalihkannya dengan makan. Ini yang banyak menjadi lingkaran setan yang menyulitkan orang untuk hidup sehat,” pungkasnya. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement