Selasa 15 Mar 2022 18:34 WIB

Mahasiswa Unkris Didorong untuk Ikuti MBKM dan SIBKM

Selama enam bulan, mahasiswa peserta magang juga akan mendapatkan gaji. 

Mahasiswa Unkris didorong untuk mengikuti program Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) dan Studi Independent Bersertifikat Kampus Merdeka (SIBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Foto: Istimewa
Mahasiswa Unkris didorong untuk mengikuti program Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) dan Studi Independent Bersertifikat Kampus Merdeka (SIBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr Ir Ayub Muktiono MSIP CIQaR mendorong, mahasiswa untuk mengikuti Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) dan Studi Independent Bersertifikat Kampus Merdeka (SIBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dua program tersebut dapat menjadi kawah candradimukanya mahasiswa sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.

Magang Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik. Adapun Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri.

“Mengikuti dua program tersebut merupakan bentuk dukungan Unkris terhadap implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan percepatan pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT),” ujar Ayub dalam rilis yang diterima Republika.co,id, Selasa (15/3/2022).

Menurut dia, Unkris telah berpartisipasi dalam program magang bersertifikat dan studi independent ini sejak awal diluncurkan. “Alhamdulillah, beberapa mahasiswa Unkris lolos dalam seleksi program ini,” katanya.

Untuk bisa lolos dalam program Magang Bersertifikat dan Studi Independent Bersertifikat, lanjut Rektor, perlu persiapan yang sangat matang. Mengingat pendaftaran dan seleksi peserta untuk dua program bersifat terbuka bagi siapapun mahasiswa, baik itu PTN maupun PTS. 

“Jadi yang dihadapi bukan saja mahasiswa satu kelas satu angkatan atau satu kampus. Tetapi mahasiswa dari ribuan perguruan tinggi,” jelasnya.

Dia menyebut, bahwa banyak manfaat dapat diperoleh mahasiswa yang terlibat dalam program magang dan studi independen bersertifikat ini. Beberapa diantaranya adalah mengetahui gambaran dunia kerja yang nyata, pengalaman bekerja langsung dari lapangan, dapat menjalin relasi atau networking, memiliki peluang meniti karier di tempat magang, belajar memecahkan persoalan yang dihadapi dunia kerja dan lainnya.

“Jadi begitu banyak manfaat dari program magang dan sudi independen ini, sehingga saya sangat mendorong mahasiswa mengambil kesempatan ini baik-baik,” kata Rektor.

Menurut Rektor, program magang bersertifikat dan studi independent bersertifikat harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap mahasiswa Unkris. Karena program ini benar-benar dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman tentang dunia profesi dan dunia kerja. 

“Belajar di ruang kelas, laboratorium dan perpustakaan saja tidak cukup. Mahasiswa perlu terjun langsung ke dunia kerja,” tambah Rektor.

Sementara Warek 1 Unkris Dr Ismail Razak SE MSi dalam diskusi dengan para mahasiswa penerima program magang mengatakan, bahwa pada tahun lalu, terdapat 13 mahasiswa Unkris yang lolos pada program magang bersertifikat ini. Mereka berasal dari Program Studi Teknik Informatika dan berkesempatan magang di PT Telkom.

“Selain itu seorang mahasiswa Unkris  dari Fakultas Ekonomi juga lolos dalam seleksi program Kampus Mengajar. Seorang mahasiswa dari Fakultas Hukum mengikuti program magang di Asabri yang digelar oleh BUMN dan Gerakan Nasional Indonesia Kompetensi,” kata Ismail.

Untuk para mahasiswa yang mengikuti program magang bersertifikat dan studi independen bersertifikat, semua mendapatkan kompensasi berupa konversi ke dalam mata kuliah setara 20 SKS. Selain itu dari mitra atau kementerian, mahasiswa peserta magang juga akan mendapatkan gaji. Mereka mengikuti program tersebut selama 6 bulan berturut-turut atau selama 1 semeter pembelajaran, bisa juga lebih.

Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti program magang bersertifikat dan studi independen bersertifikat, bisa mendaftarkan diri melalui platform yang disediakan Kemendikbudristek. Pada platform tersebut, tercantum para mitra dari program Kampus Merdeka dan mahasiswa boleh memilih sesuai dengan minat dan program studinya. 

Warek 1 berharap, agar mahasiswa bisa mengikuti secara aktif, baik program magang, studi independen maupun kegiatan-kegiatan lain dalam program MBKM.

Ikut hadir dalam diskusi tersebut Kaprodi Tenik Informatika Nuke L Chusna SSi, M.Kom, dan sekretaris LPKK Unkris Muhammad Syarif Hartawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement