Kamis 31 Mar 2022 19:38 WIB

Atlet Taekwondo UNM Sabet 9 Medali di Kejuaraan Nasional Papua Open 2022

Sembilan atlet taekwondo UNM meraih prestasi di Kejuaraan Nasional Papua Open 2022

Enam atlet taekwondo UNM meraih prestasi di Kejuaraan Nasional Papua Open 2022.
Foto: UNM
Enam atlet taekwondo UNM meraih prestasi di Kejuaraan Nasional Papua Open 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet taekwondo Universitas Nusa Mandiri (UNM) mempersembahkan enam medali pada ajang Kejuaraan Nasional Papua Open 2022. Kegiatan dengan tema Indonesia Papua Open 2022 Poomsae, Free Style, dan Speed Kicking ini memperebutkan Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Acara yang digawangi oleh Fad Taekwondo Center tersebut sukses digelar secara daring.

Medali dari kejuaraan ini bukan pertama kali didapat oleh atlet taekwondo dari UNM. Pada kejuaraan ini, sembilan atlet taekwondo UNM berhasil membawa pulang medali juara, di antaranya dari Rahmadewi Serinia juara 2 Poomsae Senior Putri dan Rina Agustina juara 3 Poomsae Senior Putri. Lalu ada James Winson Raditya Pasaribu, juara 3 Poomsae Senior Putra dan Rimbun Legisto, juara 3 Poomsae Senior Putra. Mereka berempat merupakan mahasiswa dari Prodi Informatika.

Baca Juga

Dari prodi Sistem Informasi, Chaerul Firmansyah menjadi juara 1 Poomsae Senior Putra dan Martin Satria meraih juara 2 Poomsae Senior Putra, serta Yusuf Khoirul Iksan meraih juara 3 Poomsae Senior Putra. Desi Masdin Dama mahasiswi prodi Sains Data berhasil menjadi Juara 2 Poomsae Senior Putri. Tak hanya dari FTI, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pun ikut menunjukkan eksistensinya. Dorothea Salsabela, mahasiswa prodi Manajemen juara 3 Poomsae Senior Putri.

Wakil Rektor Bidang Non-Akademik Arif Hidayat mengatakan mahasiswa dan mahasiswi UNM tersebut memang unggul di bidang olahraga taekwondo. “Pada kesempatan kejuaraan virtual ini sembilan mahasiswa UNM ikut berkompetisi. Mereka kebanggaan UNM, sebab di tengah keterbatasan waktu tetap dapat mengukir prestasi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (29/3/2022).

Untuk meraih juara semua atlet konsisten berlatih, membagi waktu, serta fokus untuk mencapai tujuan dalam kegiatan. “Pihak kampus tentunya memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berkegiatan di luar, seperti halnya para atlet taekwondo ini. Mereka berhasil membuktikan hasil latihannya dengan memberikan prestasi yang membanggakan buat kampus UNM,” kata Arif.

Sabeum Willem Yanes selaku pelatih taekwondo UNM menjelaskan kejuaraan nasional ini memiliki lingkup umum yang digelar secara virtual dengan peserta lebih dari 1.000 atlet dari berbagai klub di Indonesia. "Dengan dukungan kampus UNM, kami mengirim sembilan atlet dan enam di antaranya mendapatkan juara," jelasnya.

Untuk meraih gelar juara, mahasiswa UNM konsisten melakukan latihan rutin setiap bulan dan dilatih untuk disiplin. Mereka bisa membagi waktu antara latihan dan kuliah karena sudah terbiasa. Persiapan mengikuti kejuaraan dilakukan secara maksimal dan penuh perjuangan. “Prosedur penilaian kejuaraan ini dimulai dari peserta mengunggah video ke YouTube kemudian dewan juri memberikan penilaian melalui aplikasi Zoom secara real time,” terang Willem.

Ia menambahkan kejuaraan yang digelar secara virtual mengurangi kesempatan untuk menjalin komunikasi dengan atlet lainnya. “Kompetisi yang diselenggarakan secara virtual membuat kami tidak bisa kenalan dengan atlet yang lain. Seharusnya, kami bisa berbagi pengalaman dengan atlet seluruh Indonesia. Kali ini hanya bisa melihat dari Youtube,” paparnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement