Selasa 19 Apr 2022 15:56 WIB

787 Mahasiswa UPI Ikuti Program Magang Bersertifikat

Program magang bersertifikat ini merupakan bagian program MBKM dalam bentuk magang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Jumlah mahasiswa UPI yang lolos seleksi pada program MSIB sebanyak 787 mahasiswa dari 2.048 mahasiswa yang melamar.
Foto: Istimewa
Jumlah mahasiswa UPI yang lolos seleksi pada program MSIB sebanyak 787 mahasiswa dari 2.048 mahasiswa yang melamar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil meraih prestasi sebagai peserta terbanyak program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 2. MSIB ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Program magang bersertifikat ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk magang. Serta, untuk meningkatkan pengalaman dan kompetensi kerja mahasiswa di dunia industri dan profesi nyata agar memiliki kesiapan dalam bekerja. 

Menurut Kepala Badan Bimbingan dan Konseling dan Pengembangan Karir UPI, Dr Yusi Riksa Yustiana MPd, jumlah mahasiswa UPI yang lolos seleksi pada program MSIB sebanyak 787 mahasiswa dari 2.048 mahasiswa yang melamar. 

Menurutnya, terdapat peningkatan yang signifikan dari sisi jumlah peserta dan pelamar pada tahun 2022 jika dibandingkan pada Tahun 2021. Pada tahun 2021 tercatat mahasiswa UPI yang terlibat sebanyak 296 yang terdiri dari 166 mahasiswa untuk program magang dan 130 mahasiswa untuk studi atau proyek independen.

Menurut Dr Yusi Riksa Yustiana, MPd, selain mengalami peningkatan dari sisi jumlah peserta yang lolos seleksi dan jumlah mahasiswa yang melamar, UPI menempati peringkat ke 4 sebagai peserta dan pelamar terbanyak pada program MSIB Batch ke-2 ini.  

Merujuk pada data MISB Kemendikbudristek Tahun 2022, Secara keseluruhan, total mahasiswa di Indonesia yang melamar program MSIB sebanyak 100,116 mahasiswa dengan rincian 55,661 mahasiswa pada program magang saja, 29,638 mahasiswa pada program magang dan studi independen, serta 14,817 mahasiswa pada program studi independen saja 

Menurutnya, mahasiswa UPI berhasil lolos seleksi dan mengikuti berbagai tahapan program MSIB batch ke-2 yang dilakukan  secara transparan dalam rangka menjamin kebermanfaat yang maksimal pada mahasiswa peserta magang oleh Kemendikbudristek. 

Secara umum, tahapan program MISB yaitu diawali dengan pendaftaran mitra penyelenggarakan program MSIB, dilanjutkan penerimaan mahasiswa dan penujukan mentir, dilakukan penerimaan DPL dan Koordinasi PT. Kemudian, dilanjutkan national on boarding, pelaporan dan evaluasi program, internship fair dan pelaksanaan galamitra.

Program MISB ini juga, kata dia, melibatkan mitra organisasi baik perusahaan swasta maupun pemerintah melalui BUMN serta kementerian.  Merujuk pada data MISB Kemendikbudristek Tahun 2022, minat organisasi dalam program MSIB ini sangat meningkat. 

Tercatat organisasi mitra yang terlibat pada progam MSIB Batch ke-2 sebanyak 158 organisasi mitra dengan total 318 proposal. Terdapat 25 mitra yang berasal dari Kementerian, Pemerintahan Daerah, atau BUMN, dengan kuota serapan sebanyak 3,707 mahasiswa. 

Program MSIB Batch 2, kata dia, sudah mulai berjalan sejak 1 Februari Tahun 2022. Kegiatan pertemuan antara pihak UPI, mahasiswa dosen dengan mitra berjalan sesuai jadwal mitra. Pada MSIB Tahun 2022 masing-masing mitra melakukan pertemuan dengan peserta yang lolos seleksi untuk memudahkan komunikasi. UPI, berupaya membangun kolaborasi dan komunikasi yang intensif antara program studi, fakultas, universitas, mahasiswa, tim pelaksana pada setiap tahapan kegiatan MSIB Batch 2.  

Melalui program MISB ini, kata dia, UPI berharap agar mahasiswa mendapatkan  manfaat dalam pengakuan magang untuk 1-2 semester diluar perkuliahan setara 20 SKS perkuliahan serta mendapatkan pengalaman yang cukup bagi mahasiswa. Agar, bisa melakukan pembelajaran langsung di tempat kerja dalam rangka lebih memahami dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement