REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mahasiswa Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) berhasil menorehkan prestasi kembali. Sembilan mahasiswa lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program magang bersertifikat ini merupakan bagian dari agenda Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna membuka peluang magang bagi mahasiswa-mahasiswa di Indonesia. Program tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di dunia IDUKA dan mengetahui bagaimana cara mahasiswa mengimplementasikan ilmu serta pengalaman yang didapatkan selama kuliah.
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) pada dasarnya adalah salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan para mahasiswa mendapatkan kompetensi terbaik, kompetensi terkini, dan kompetensi terdepan untuk menghadapi dunia masa depan. Sebanyak 158 Industri-industri yang ikut bermitra dalam program MBKM tersebut membuka banyak peluang untuk mahasiswa agar mendapat bimbingan serta pengajaran dari para ahlinya.
Meli Siagawati selaku kepala bagian Pusat Karier Politeknik LP3I mengatakan sebanyak sembilan mahasiswa dari Politeknik LP3I berhasil lolos dan diterima di industri mitra program MBKM. Menurutnya, perjuangan dari mahasiswa Politeknik LP3I yang mengikuti program tersebut dinilai layak mendapatkan hasil yang baik.
Secara umum, tahapan program MISB yaitu diawali dengan pendaftaran mitra penyelenggarakan program MSIB, dilanjutkan penerimaan mahasiswa dan penujukan mentir, dilakukan penerimaan DPL dan Koordinasi PT. Kemudian, dilanjutkan national on boarding, pelaporan dan evaluasi program, internship fair, dan pelaksanaan galamitra.
“Program MISB tahun 2022 sudah mulai berjalan sejak 1 Februari Tahun 2022. Rangkaian program tersebut berjalan hampir tiga bulan dan pengunguman lolos diberitakan pada Agustus kemarin,” kata Meli Siagawati.
Mahasiswa yang berhasil lolos tersebut tersebar di beberapa industri di antaranya:
1. Farhan Abdul Ghani, Full-Stack Developer di PT Bejana Investidata Globalindo
2. Ai Wina Nuraini, Marketing Assistant di PT Pegadaian (Persero)
3. Gilang Nugraha, Marketing Assistant di PT Petik Emas Consulting
4. Muhammad Fazrin Al Farezy, Marketing Assisant di PT Pegadaian (Persero)
5. Senia Nurlianasari, Marketing Assisant di PT Pegadaian (Persero)
6. Zatnika Imam Solihin, Staf Gudang di PT Jakarta Teknologi Utama
7. Fitri Yulianti, Marketing Assistant di PT Pegadaian (Persero)
8. M Dobith Syadad Riyadi, Back End Developer di PT Media Kreasi Abadi
9. Chelsea Cynthia Wachyudi, Marketing Assistant di PT Pegadaian (Persero)
Program MISB ini menurut Meli diharapkan dapat memberikan manfaat yang bagi mahasiswa serta mendapatkan pengalaman yang outcome-nya bisa dikontribusikan kembali.
“Tentu saja, yang harus dicari dan didapatkan adalah pengalaman dan pembelajarannya itu sendiri. Namun penting juga menargetkan apa yang akan dilakukan setelah kegiatan itu selesai. Saya berharap mahasiswa-mahasiswa kita dapat memberikan kesan yang baik dan mendapatkan sesuatu yang akan berguna untuk dijadikan modal ketika mereka memasuki dunia kerja nanti,” kata Meli.