REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— IPB University siap untuk mengajukan izin fakultas baru kedokteran manusia kepada pemerintah. Pengajuan fakultas baru ini juga mengacu pada konsep ‘one health’.

“Insya Allah kita sudah siap mengajukan izin kedokteran manusia kepada pemerintah, karena izin dari pemerintah. Jadi moga-moga bisa disetujui dan kemudian bisa kita buka segera,” kata Rektor IPB University, Arif Satria, Kamis (26/5).

Arif mengatakan, dengan membuka fakultas kedokteran baru artinya IPB bisa meningkatkan jumlah dokter baru. Selain dari fakultas kedokteran hewan.

Kemudian, kata dia, yang terpenting IPB University bisa menerapkan konsep one health. Dimana kesehatan hewan, manusia, tumbuhan, dan lingkungan merupakan satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan.“Nah sehingga ketika kita sudah memiliki kemampuan dalam bidang kesehatan hewan, maka untuk melengkapi kesehatan lingkungan dan ekossistem, maka kita harus masuk pada kesehatan manusia,” jelasnya.

Arif menegaskan, tujuan IPB membuka fakultas kedokteran manusia bukanlah untuk gagah-gagahab dan sekadar mimpi. Namun untuk menerapkan konsep one health tersebut.

Ia menjelaskan, saat ini World Health Organization (WHO) pun telah menerapkan konsep one health ini. Arif memberi contoh, ke depan penyakit-penyakit manusia sebagian besar bisa bersumber dari hewan.“Sehingga kompetensi kita dalam hewan harus diperkuat dengan kompetensi manusia, sehingga benar benar untuk menciptakan sebuah kesehatan yang satu tadi. One health tadi,” imbuhnya.

Maka dari itu, keseimbangan kesehatan hewan, manusia, dan tumbuhan bisa didukung. “Jadi kita berangkat ilmu kedepkteran karena satu idealisme,satu konsep besar. Justru harus didukung semua pohak. Inilah yang akan menyelamatkan kehidupan kkta mendatang,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika