Kamis 02 Jun 2022 19:54 WIB

Sikap Empati Anak tak Langsung Muncul, Terbentuknya Bertahap dan Perlu Praktik Berulang

Perlu waktu untuk menanamkan sikap empati pada anak.

Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah anak bermain di jalan yang telah dilukis mural di Gang Sayuran 2, Gempolsari, Kota Bandung, Kamis (2/12/2021). Orang tua harus tetap bersabar dan tidak berhenti menanamkan sikap empati pada anaknya.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah anak bermain di jalan yang telah dilukis mural di Gang Sayuran 2, Gempolsari, Kota Bandung, Kamis (2/12/2021). Orang tua harus tetap bersabar dan tidak berhenti menanamkan sikap empati pada anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanamkan sikap tolong menolong dan berempati kepada anak merupakan hal yang penting. Namun, menanamkan sikap tersebut pada anak ternyata membutuhkan waktu dan kesabaran.

Hal tersebut pun disampaikan oleh psikolog keluarga Anna Surti Ariani. Ia mengatakan bahwa menanamkan sikap empati kepada anak tidak akan muncul secara langsung. Pembelajaran tersebut harus dipraktikkan berulang kali dan bertahap.

Baca Juga

"Jadi kita perlu memahami dulu bahwa kemampuan menolong, kemampuan berbagi itu tidak muncul secara langsung, namun bertahap," kata Anna saat diskusi daring, Kamis (2/6/2022).

Anna menjelaskan, ahli-ahli perkembangan menyebutkan bahwa untuk bisa betul-betul sadar untuk berbagi paling tidak anak perlu melewati beberapa tahap. Setidaknya tiga tahap dulu.