REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanamkan sikap tolong menolong dan berempati kepada anak merupakan hal yang penting. Namun, menanamkan sikap tersebut pada anak ternyata membutuhkan waktu dan kesabaran.
Hal tersebut pun disampaikan oleh psikolog keluarga Anna Surti Ariani. Ia mengatakan bahwa menanamkan sikap empati kepada anak tidak akan muncul secara langsung. Pembelajaran tersebut harus dipraktikkan berulang kali dan bertahap.
"Jadi kita perlu memahami dulu bahwa kemampuan menolong, kemampuan berbagi itu tidak muncul secara langsung, namun bertahap," kata Anna saat diskusi daring, Kamis (2/6/2022).
Anna menjelaskan, ahli-ahli perkembangan menyebutkan bahwa untuk bisa betul-betul sadar untuk berbagi paling tidak anak perlu melewati beberapa tahap. Setidaknya tiga tahap dulu.