Untuk jenis lepasan, gigi palsu perlu direndam dan dibersihkan supaya tidak ada makanan yang terjebak di area gigi. Awet atau tidaknya gigi palsu bergantung pada kepandaian pasien menjaga kebersihannya.
Selain itu, apakah gigi memang dipakai atau malah justru jarang-jarang digunakan. Terlebih jika gigi palsu sudah kotor, berjamur, maka perlu dibuatkan yang baru.
Kontrol ke layanan kesehatan gigi tetap penting agar bisa mendapat pengecekan maupun edukasi yang perlu didapatkan. Tidak ada pantangan untuk pemilik gigi palsu. Hanya saja, makanan yang bisa dikonsumsi bisa bertahap dari lunak, agak keras, hingga keras sampai gigi beradaptasi selayaknya gigi asli.