REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil tenaga surya pertama di dunia bakal segera diproduksi. Lightyear 0 akan mulai diproduksi musim gugur ini sebagai mobil surya pertama di dunia.
Dilansir dari The Driven, mobil ini bertahun-tahun menjalani pengembangan dan pengujian. Kendaraan dapat melakukan perjalanan hingga tujuh bulan dalam kondisi ideal tanpa perlu diisi daya listrik rumah tangga atau stasiun pengisian.
Tidak seperti kendaraan listrik tradisional, Lightyear 0 memiliki lima meter persegi susunan surya melengkung ganda yang unik, yang memungkinkannya mengisi daya sendiri saat mengemudi atau hanya diparkir di luar. Ini berarti dapat menambah jangkauan 70 kilometer setiap hari.
Empat motor listrik menarik daya dari baterai 60 kWh, menghasilkan 174 tenaga kuda dan cukup untuk mencapai 62 mph dalam sepuluh detik sambil mencapai 100 mph.
Bagian interiornya terdapat jok kulit nabati, sisipan kain botol daur ulang, trim kayu palem rotan, dan layar sentuh tengah 10,1 inci dengan Android Automotive. Produksi mobil pabrikan Belanda ini akan dibatasi hingga 946 unit di seluruh dunia.
“Hari ini adalah hari yang kami semua tunggu sejak kami lima pendiri duduk di dapur membuat sketsa impian kami untuk membangun mobil paling berkelanjutan di planet ini. Di 2016, kami hanya punya ide. Tiga tahun kemudian, kami memiliki prototipe. Sekarang, setelah enam tahun pengujian, iterasi, (re)desain, dan rintangan yang tak terhitung jumlahnya, Lightyear 0 adalah bukti bahwa yang tidak mungkin sebenarnya mungkin,” kata Lex Hoefsloot, Co-Founder dan CEO Lightyear.