REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sepotong sampah luar angkasa dari uji coba senjata anti-satelit Rusia memaksa Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melakukan manuver untuk menghindari puing-puing orbit pada Kamis (16/6/2022).
Badan Antariksa Rusia Roscosmos menggunakan kapal kargo Progress 81 tanpa awak yang berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk memindahkan lab yang mengorbit dari puing-puing luar angkasa dari satelit Rusia Cosmos 1408. Mereka membagikan video aktivitas tersebut di media sosial layanan media Telegram.
Rusia menghancurkan satelit era Soviet yang mati dalam uji coba rudal-anti-satelit November 2021.
“Saya mengonfirmasi bahwa pada pukul 22.03 waktu Moskow, mesin kapal kargo pengangkut Progress MS-20 Rusia melakukan manuver tak terjadwal untuk menghindari pendekatan berbahaya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan pecahan pesawat ruang angkasa Cosmos-1408,” kata kepala Roscosmos Dmitry Rogozin menulis di Telegram menurut terjemahan Google, dilansir dari Space, Senin (20/6/2022).