Senin 20 Jun 2022 10:29 WIB

Stasiun Luar Angkasa Bermanuver Hindari Puing Uji Antisatelit Rusia

Rusia hancurkan satelit era Soviet yang mati dalam uji coba rudal-anti-satelit.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)
Foto: AP
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sepotong sampah luar angkasa dari uji coba senjata anti-satelit Rusia memaksa Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melakukan manuver untuk menghindari puing-puing orbit pada Kamis (16/6/2022).

Badan Antariksa Rusia Roscosmos menggunakan kapal kargo Progress 81 tanpa awak yang berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk memindahkan lab yang mengorbit dari puing-puing luar angkasa dari satelit Rusia Cosmos 1408. Mereka membagikan video aktivitas tersebut di media sosial layanan media Telegram.

Baca Juga

Rusia menghancurkan satelit era Soviet yang mati dalam uji coba rudal-anti-satelit November 2021.

“Saya mengonfirmasi bahwa pada pukul 22.03 waktu Moskow, mesin kapal kargo pengangkut Progress MS-20 Rusia melakukan manuver tak terjadwal untuk menghindari pendekatan berbahaya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan pecahan pesawat ruang angkasa Cosmos-1408,” kata kepala Roscosmos Dmitry Rogozin menulis di Telegram menurut terjemahan Google, dilansir dari Space, Senin (20/6/2022).