REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekaman satelit komersial menunjukkan adanya sebuah ledakan yang menghancurkan fasilitas roket di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan China pada Oktober 2021.
Pelabuhan ruang angkasa Jiuquan Gurun Gobi menjadi tempat peluncuran orbital yang signifikan. Lokasi itu menjadi tempat peluncurkan semua misi penerbangan luar angkasa manusia Shenzhou di China. Pelabuhan antariksa itu adalah yang pertama dari empat pelabuhan antariksa nasional China yang dibangun, dibuka pada tahun 1958.
Harry Stranger, seorang penggemar luar angkasa, menemukan bukti ledakan menggunakan foto dari Airbus dan CNES dan mengunggahnya di Twitter pada 10 Juni. Peristiwa itu terjadi 16 kilometer barat daya dari dua kompleks peluncuran utama Jiuquan.
High resolution satellite imagery shows that there was an explosion at a launch pad south of the Jiuquan Satellite Launch Center in October 2021.
The location of this pad is 40°50'13.3"N, 100°10'31.8"E (https://t.co/KjLngbke1t). pic.twitter.com/Qckwaqtcrj
— Harry Stranger (@Harry__Stranger) June 10, 2022
Kedua landasan peluncuran tidak tersentuh oleh ledakan dan digunakan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) untuk peluncuran roket hipergolik Long March untuk misi penerbangan luar angkasa manusia, sipil, militer, dan penelitian.
Gambar resolusi tinggi dari Oktober 2021 mengungkapkan fasilitas, yang mungkin telah digunakan untuk menguji mesin roket padat. Sebuah foto dari November 2021 menunjukkan apa yang tampak sebagai akibat dari sebuah ledakan.
Menurut data satelit tambahan yang diperoleh SpaceNews dari satelit Super Dove Planet, ledakan terjadi antara 15 Oktober dan 16 Oktober.
Misi awak Shenzhou-13 diluncurkan dari Jiuquan pada pukul 16:23 UTC pada 15 Oktober. Artinya, misi tersebut tidak terdampak oleh ledakan.
Tidak ada bukti bahwa insiden itu diliput oleh outlet berita China. Akibatnya, sulit untuk mengatakan untuk apa fasilitas itu digunakan atau apa yang menyebabkan ledakan. Mengingat profil peluncuran di Jiuquan, struktur tersebut kemungkinan besar digunakan untuk pengujian dan perakitan roket padat oleh perusahaan non-CASC.
CASIC, kontraktor pertahanan milik negara sedang mengembangkan serangkaian roket padat untuk peluncuran orbit. Kontraktor itu telah membangun infrastruktur di Jiuquan untuk peluncuran roket Kuaizhou-1A dan Kuaizhou-11 yang lebih besar.