REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wawasan kebangsaan sangat dibutuhkan guna membentuk ideologi yang kuat dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Pembangunan wawasan kebangsaan itu sangat penting bagi generasi muda penerus bangsa khususnya mahasiswa agar terus berpegang teguh pada nilai yang diajarkan dalam Pancasila.
"Pondasi ini yang harus terus dibangun jangan sampai terkikis dari pengaruh luar yang dapat merusak persatuan bangsa," kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto, dalam pidatonya pada kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Esa Unggul (UEU), beberapa waktu lalu.
Dalam pidato yang bertema Penguatan Kepemimpinan & Nasionalisme dalam Mewujudkan Generasi Muda yang Adaptif, Inovatif dan Komunikatif di era digital tersebut, juga disinggung peran aktif mahasiswa dalam membangun bangsa Indonesia agar mampu beradaptasi di era Digital 4.0. Diharapkan nantinya tercipta Indonesia yang modern, sejahtera, dan memiliki sumber daya manusia berkualitas.“Saya minta mahasiswa UEU jangan hanya pintar, tapi harus bertanya bagaimana melakukan segala sesuatu secara benar. Bagaimana kita sebagai warga negara mencintai, berkontribusi, dan bermanfaat untuk negara,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerjasama, Endah Murtiana Sari, ST., MM. yang mewakili Rektor Universitas Esa Unggul, Dr Ir Arief Kusuma Among Praja, menilai ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mendengarkan pentingnya menjaga keutuhan bangsa. Saat ini isu-isu radikalisme dan terorisme berkembang sedemikian liarnya. "Mahasiswa perlu membentengi diri sebagai generasi muda dengan memahami dan menerapkan ajaran Pancasila," katanya dalam keterangan tertulis Jumat (8/7/2022).
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UEU, Erman Anom, MM, Ph.D yang juga hadir memberikan sambutan berharap kegiatan kuliah umum terkait kebangsaan dan patriotisme dapat kembali diselenggarakan Universitas Esa Unggul terutama Fakultas Ilmu Komunikasi. Diharapkan mahasiswa FIKOM dapat menjadi agen komunikasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga NKRI.