REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) tengah mendorong pasar kendaraan listrik lewat pameran mobil listrik bernama Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Ajang yang baru pertama kali digelar ini pun jadi momentum bagi sejumlah produsen kendaraan lstrik atau electric vehicle (EV) untuk unjuk gigi.
Selain diramaikan oleh pabrikan global, pameran yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta ini juga diramaikan oleh beberapa brand dalam negeri. Salah satu pabrikan EV lokal yang ikut berkontribusi adalah Rakata.
General Manager Rakata Motor, Djovani mengatakan, Rakata merupakan brand sepeda motor listrik yang memiliki visi dan misi untuk menghadirkan produk 100 persen Indonesia. "Semangat itu pun tercermin dari nama Rakata yang merupakan singkatan dari rancangan kendaraan Tanah Air," kata Djovani saat dijumpai disela PEVS.
Rakata berkomitmen untuk melakukan seluruh proses produksi di dalam negeri. Tapi, komitmen itu dilakukan secara bertahap mengingat saat ini Indonesia belum bisa memproduksi beberapa komponen seperti baterai dan dinamo. Menurutnya, pabrikan EV bisa mulai menggunakan baterai dalam negeri pada 2024 sehingga hal itu bisa mendorong rasio local content secara signifikan.
"Seluruh produk kami dirakit di Tangerang, Banten. Saat ini tingkat local content-nya sekitar 35 persen dan jumlah itu akan terus ditingkatkan," ujarnya.
Selain bisa mendorong rasio local content, tentu penggunaan baterai dalam negeri juga bisa semakin menekan harga EV. Menurutnya, hal itu diyakini bisa membuat EV makin diminati oleh masyarakat apalagi saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat.
Keyakinan itu pun membuat Rakata percaya diri memasarkan motor listrik dalam berbagai segmen mulai dari segmen skuter mini, skuter maxi hingga motor sport. Rakata pun menjadikan momen PEVS untuk meluncurkan dua produk baru yakni Rakata NX8 dan NX3.
Rakata NX8 merupakan motor listrik bergaya naked bike dengan daya jelajah 100 kilometer. Sedangkan NX3 merupakan motor listrik bergaya skuter maxi dengan daya jelajah 80 kilometer.