Selasa 26 Jul 2022 13:18 WIB

Keluarga Kardashian Kritik Habis Versi Terbaru Instagram yang Mirip Tiktok

Kylie Jenner ingin Instagram tetap menjadi Instagram.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Instagram
Foto: EPA
Instagram

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Tampilan baru Instagram kini memiliki linimasa yang mirip dengan TikTok. Perusahaan mengumumkan, bahwa semua video yang berdurasi kurang dari 15 menit akan dibagikan secara otomatis sebagai Reels.

Fitur baru ini tentu saja menuai pro dan kontra. Misalnya saja dilansir dari The Verge pada Selasa (26/7/2022) keluarga Kardhasian tidak menyukai fitur baru tersebut. 

Baca Juga

Kylie Jenner membagikan tangkapan layar dari postingan pengguna lain di Instagram Storiesnya hari ini. Ia merindukan masa lalu Instagram yang indah sebagai aplikasi berbagi foto.

“Jadikan Instagram Instagram lagi,” tulis postingan tersebut. “(Berhentilah mencoba menjadi tiktok, aku hanya ingin melihat foto-foto lucu teman-temanku). Hormat kami, semuanya,” tulis Kylie Jenner. 

Adik Kim Kardashian ini juga berbagi posting yang sama, yang memiliki lebih dari 1,1 juta like. Petisi Change.org terkait memiliki hampir 100 ribu tanda tangan.

Pertumbuhan stabil Instagram yang menyerupai TikTok bukanlah hal baru. Meta yang memiliki Instagram, telah mendorong Reels selama berbulan-bulan, yang merupakan produk tiruan TikTok. 

Perusahaan telah memberi insentif kepada pembuat yang membuat Reel dengan memberi mereka bonus uang tunai dan mengatakan itu menurunkan peringkat video yang diposkan ulang dari TikTok.

Sampai saat ini, tampaknya Jenner telah mencoba diam. Namun, perubahan yang lebih baru seperti tampilan layar penuh pada video dan berita minggu lalu bahwa hampir semua video baru yang diposting ke Instagram akan secara otomatis menjafi Reel, tampaknya telah mengejutkan.

Dengan 360 juta pengikut, Jenner berada di urutan kedua setelah pemain sepak bola Cristiano Ronaldo.  Banyak bisnis keluarga Kardashian berkembang di Instagram. 

Pada 2018, setelah desain ulang Snapchat  Jenner mengatakan bahwa dia tidak membuka aplikasi itu lagi. Saham Snap kehilangan nilai sekitar 1,3 miliar dolar pada hari berikutnya. Sampai saat ini, Instagram tidak segera menanggapi permintaan komentar.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement