Ponorogo - Ribuan warga Kabupaten Ponorogo memadati Kirab Pusaka dan Buceng Purak sebagai acara puncak gelaran Grebeg Suro 2022, Jumat (29/7/2022).
Kirab Pusaka dan Buceng Purak dilakukan untuk menyambut datangnya Bulan Muharam di Bumi Reog. Warga yang tumplek blek, berebut tumpeng dan isiannya yang menjadi tradisi di Ponorogo.
Isian Buceng Purak terdiri dari hasil bumi seperti kacang panjang, jagung dan terong. Juga buah seperti apel, salak, belimbing dan jeruk. Tumpeng dilengkapi ayam yang ditata di bagian atas.
Ribuan orang tampak antusias memperebutkan Buceng Purak, setelah prosesi pencucian tiga pusaka, yakni Angkin Cinde Puspito, Songsong Tunggul Wulung dan Tumbak Tunggul Nogo.
Mereka percaya, dengan memperoleh bagian dari Buceng Purak, dapat membuat hidup setahun ke depan lebih berkah.
"Saya percaya, makanya kalau kirab gini nunggu Bucengnya. Alhamdulillah sayur. Saya jauh-jauh cuma biar bisa dapat ini. Biar dapat berkah," ujar salah seorang warga, Anof, di lokasi Grebeg Suro.
Sementara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, berharap kirab pusaka ini bisa mendorong masyarakat untuk selalu mengingat leluhur, sebagai bentuk spirit di momen 1 Muharram.
"Mudah-mudahan Ponorogo lebih baik, semoga tidak sekedar happy-happy saja, tapi kami punya pesan hijrah lebih baik, Ponorogo hebat, Ponorogo lebih baik, bersama-sama bergandeng erat," jelas Sugiri membangkitkan semangat masyarakat Ponorogo.