REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi para atlet disabilitas dan semua pihak yang mampu membawa Indonesia keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022. Ia pun merasa bangga atas prestasi para atlet Indonesia.
“Selamat atas keberhasilan tim Indonesia yang keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022. Keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh pihak yang terlibat hingga dapat mengharumkan nama bangsa,” kata Puan, Senin (8/8/2022).
Secara khusus, ia memberi apresiasi untuk para atlet Para Games Indonesia. Menurut Puan, seluruh atlet yang mengikuti perhelatan ASEAN Para Games menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas masih tetap bisa berprestasi.
“Terima kasih kepada para pahlawan olahraga yang telah kembali membawa Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games. Termasuk juga bagi pelatih, official, dan volunteer yang membantu atlet disabilitas berjuang demi nama baik Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Puan berterima kasih kepada Pemerintah yang telah mendukung terselenggaranya multievent olahraga bagi atlet disabilitas se-Asia Tenggara itu. Apresiasi juga diberikan kepada "Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee" (INASPOC) selaku pelaksana, TNI/Polri, Satgas Penanganan Covid-19, dan seluruh pihak yang menyukseskan penyelenggaraan event ini.
“Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan ASEAN Para Games menjadi bukti bahwa negara memfasilitasi kegiatan olah raga dan prestasi bagi penyandang disabilitas,” kata Puan.
Untuk diketahui, perolehan medali emas Indonesia di Asean Para Games 2022 menjadi pencapaian terbesar sepanjang keikutsertaan Tim Garuda sejak tahun 2001. Indonesia menempati posisi puncak setelah merebut 426 medali dengan rincian 175 medali emas, 144 medali perak, dan 107 medali perunggu.
DPR berharap prestasi Indonesia dapat terus meningkat pada penyelenggaraan ASEAN Para Games tahun 2023 di Kamboja. Oleh karenanya, Puan mengajak seluruh stakeholder untuk mendukung sepenuhnya pembinaan atlet penyandang disabilitas selama 1 tahun ke depan.
“Pembinaan atlet penyandang disabilitas tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tapi demi mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional, DPR akan terus memberi dukungan lewat fungsi-fungsi kedewanan,” ungkap politisi fraksi PDI-Perjuangan itu.
Dengan dukungan yang maksimal kepada tim Para Games, diharapkan Indonesia dapat mempertahankan gelar juara di mana tahun ini merupakan kali ketiga Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games setelah 2014 di Naypyidaw, Myanmar, dan 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Puan menyoroti Indonesia yang juga memiliki rapor bagus di sejumlah cabang olahraga di ajang ASEAN Para Games.
Di sisi lain, Puan mengingatkan Pemerintah untuk menjamin hak para atlet penyandang disabilitas seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Mulai dari hak pembinaan, pengembangan, serta kesejahteraan olahragawan penyandang disabilitas.
“Artinya, negara harus dapat menjamin anggaran, program, serta fasilitas yang lebih baik. Para atlet penyandang disabilitas harus mendapat hak yang sama dengan atlet lainnya ketika mereka telah bekerja keras untuk bisa berprestasi, termasuk dalam pemberian bonus,” jelas Puan.
Ia pun menilai pembibitan atlet-atlet penyandang disabilitas lewat kejuaraan di tingkat daerah perlu terus dilakukan. Menurut Puan, hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menyeleksi atlet penyandang disabilitas di tingkat nasional.
Puan optimistis ada banyak putra-putri bangsa yang berpotensi dan memiliki semangat juang untuk bisa berprestasi di bidang olahraga, sekalipun tidak memiliki kesempurnaan fisik. Negara ditegaskan harus mampu memfasilitasi mereka.
Tak hanya itu, kesejahteraan para atlet juga perlu diperhatikan bahkan di saat para penyandang disabilitas tak lagi bergelut di bidang olahraga karena faktor usia. Puan menyebut, sudah selayaknya mantan atlet disabilitas mendapat jaminan hidup sejahtera hingga saat tua nanti.
“DPR berharap sektor olah raga mampu memberdayakan potensi para penyandang disabilitas agar dapat berkontribusi bagi bangsa,” pungkasnya.