Ahad 28 Aug 2022 10:09 WIB

Ini yang Perlu dilakukan Orang Tua Jika Anak Menderita Kanker

Penyakit mematikan kanker seringkali diderita orang dewasa.

Rep: Rr Laeny Sulistyowati/ Red: Muhammad Hafil
Anggota Komunitas Badut Necis menghibur anak penyintas kanker di Rumah Pejuang Kanker Ambu, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/10/2021). Dalam rangka HUT ke 76 TNI, Komunitas Badut Necis bersama Persit Kartika Chandra Kirana  Cabang IX Pussenkav PG Kodiklat AD menggelar parodi pencegahan COVID-19 untuk menghibur anak penyintas kanker.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Komunitas Badut Necis menghibur anak penyintas kanker di Rumah Pejuang Kanker Ambu, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/10/2021). Dalam rangka HUT ke 76 TNI, Komunitas Badut Necis bersama Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IX Pussenkav PG Kodiklat AD menggelar parodi pencegahan COVID-19 untuk menghibur anak penyintas kanker.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyakit mematikan kanker seringkali diderita orang dewasa, bahkan tak jarang juga dialami anak-anak. Menderita penyakit yang dihadapkan pada kematian di saat masih berusia anak-anak tentunya diharapkan ayah dan ibunya prihatin.

"Kanker adalah salah satu penyakit yang pastinya membuat prihatin. Penderitaan anak yang mengidapnya sangat berat," ujar Tim Parenting Yayasan Busur Emas Lolita Bangun secara virtual, Sabtu (27/8/2022).

Baca Juga

Ia menambahkan, anak-anak yang menderita kanker tentu perlu mendapatkan kemoterapi, atau mungkin juga terisolasi. Ketika terisolasi, dia melanjutkan, anak penderita kanker tak memiliki pilihan karena harus mengurangi interaksi sosial. Jadi, ia meminta orang tua mempelajari tahap-tahap perkembangan anaknya yang paling membutuhkan ibunya dan ayahnya. 

"Sehingga, ayah, ibu, dan saudara bisa saling membantu untuk memenuhi kebutuhan anak penderita kanker ini secara moral maupun psikologis," katanya.