Selasa 30 Aug 2022 00:20 WIB

Menyantap Makanan Manis Sebelum Tidur, Ini Bahayanya Menurut Dokter Neurologi

Anda suka menyantap makanan manis menjelang tidur?

Menyantap makanan manis (ilustrasi). Dampak buruk lain menyantap makanan mengandung gula sebelum tidur ialah membuat seseorang tetap terjaga dan menyebabkan hiperaktif.
Foto: Pixabay
Menyantap makanan manis (ilustrasi). Dampak buruk lain menyantap makanan mengandung gula sebelum tidur ialah membuat seseorang tetap terjaga dan menyebabkan hiperaktif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan mengingatkan, menyantap makanan manis berlebihan sebelum tidur memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh. Salah satunya risiko peradangan kronis yang terkait dengan sejumlah kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, kanker, dan diabetes.

"Gula dapat menyebabkan peradangan pada jaringan yang melapisi mulut dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi lendir," kata pakar neurologi dan dokter tidur Brandon R Peters MD seperti dikutip dari Livestrong, Senin (29/8/2022).

Baca Juga

Menurut Peters, kondisi ini dapat memengaruhi pernapasan, menyebabkan mendengkur dan memperburuk sleep apnea. Mayo Clinic mencatat, mendengkur dan gangguan tidur mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi harus ditanggapi dengan serius.

Dampak buruk lain menyantap makanan mengandung gula sebelum tidur ialah membuat seseorang tetap terjaga dan menyebabkan hiperaktif. Peters mengatakan, gula rafinasi meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang dapat menyebabkan sulit untuk tertidur.

Studi dalam American Journal of Lifestyle Medicine menunjukkan, diet tinggi gula dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur yang buruk. Konsumsi gula sebelum tidur juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Kelebihan gula akan disimpan dalam sel-sel lemak, dan jika konsumsinya berlebihan, maka dapat menyebabkan sel-sel lemak menjadi lebih besar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement