REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia menyampaikan update persiapan infrastruktur internet untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (Summit) G20 di Bali pada November mendatang. Direktur Network dan IT Solution PT. Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengatakan, persiapan internet dari Telkom group sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu di 19 kota untuk venue G20 dan summit November di Bali.
Dia mengatakan, untuk menyukseskan KTT G20 di Bali November mendatang, Telkom menyediakan layanan antara lain broadband, ASTInet, jaringan 5G maupun jaringan Wifi di sekitar lokasi penyelenggaraan. Khususnya di ICT Apurva Kempinski, Kawasan Hutan Mangrove Tahura, Garuda Wisnu Kencana dan utilitas Bandara Nusa Dua serta 8 hotel di sekitar event.
"Secara umum persiapan kita sudah 99,1 persen ya," ujar Herlan dalam paparannya di acara Kesiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi KTT G20, Selasa (4/10).
Dia mengatakan, Telkom juga menyiapkan transportasi dan IP Backbone untuk mengkoneksikan jaringan dari Bali ke luar pulau untuk jaringan domestik. Dia juga memastikan Telkom menyiapkan dua gateway internasional untuk internet di Batam dan Manado.
"Jadi sekarang kita punya dua gateway internet broadband," ujarnya,
Kemudian Herlan memastikan Bali memiliki keamanan infrastruktur dengan jalur exit tersedia lima jalur kabel bawah laut (submarine cable). Dua kabel bawah laut ke arah barat atau ke arah Jawa dan tiga ke arah timur.
"Jadi sangat secure kemudian secara infrastruktur di internal Bali kita juga sudah mengamankan dari 3 STO kita sebutnya tripple humming jadi untuk venue summit ini sangat secure karena ada tiga jalur komunikasi dari 3 STO Telkom," ungkapnya.
Herlan melanjutkan, untuk jaringan wifi, Telkom juga menyiapkan jaringan wifi dengan teknologi terakhir yakni wifi 5 dan wifi 6. Kemudian untuk broadband internet disiapkan layanan mobile baik 4G maupun 5G.
"Jadi secara keseluruhan untuk penyiapan infrastruktur ini sudah 99 persen. Ada beberapa yang nanti kita tuntaskan di minggu ke-2 Oktober, diantaranya adalah pemasangan access point ya di beberapa lokasi yg masih dalam proses kemudian juga penyiapan beberapa untuk 5G ini disiapkan untuk selama nanti even summit ini berlangsung," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika