OLEH PRIYANTONO OEMAR
Beberapa hari lalu, Sekum Muhammadiyah mengomentari bahasa gaul "samlekom", "astajim", dan "yaowo". Kata-kata itu sampai hari ini masih sering dipakai di medsos-medsos. Munculnya kata-kata itu bukan karena penggunanya kesulitan menyebut kata aslinya, melainkan karena keinginan menyingkat kata aslinya yang panjang. Kecuali, "yaowo" yang jika ditulis sesuai nama aslinya,...
Berita Lainnya