DPR Apresiasi Kementan Terkait Capaian dan Target Peningkatan Produksi 2023

DPR mendorong Kementan menerapkan strategi substitusi dengan bahan lokal

Rabu , 16 Nov 2022, 10:37 WIB
Operator memanen padi milik petani menggunakan mesin pemotong di area persawahan Bonto Manai, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (25/10/2022).
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Operator memanen padi milik petani menggunakan mesin pemotong di area persawahan Bonto Manai, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (25/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengapresiasi capaian dan target peningkatan produksi Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2023 mendatang. Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaeman Hamzah. Menurut dia, apa yang dilakukan Kementan sudah sangat tepat karena pada tiga tahun terakhir Indonesia mampu memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa melakukan importasi.

"Kami mengapresiasi capaian dan peningkatan target produksi tahun 2023 mendatang. Apalagi ada beberapa komoditas impor seperti daging sapi, kedelai, dan tebu yang akan dipenuhi dari dalam negeri. Untuk itu kami mendorong Kementan menerapkan strategi substitusi dengan bahan lokal," ujar Sulaeman dalam rapat dengar pendapat bersama jajaran eselon 1 Kementan, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga

Sulaeman mengatakan target peningkatan produksi nasional harus dilakukan mengingat kondisi dunia saat ini sedang tidak sehat akibat dampak krisis dunia yang menjadi momok bagi semua negara. Hal inilah yang juga akan berdampak langsung pada kondisi dan produksi nasional.

"Yang pasti target dan produksi dalam negeri akan terganggu dengan adanya krisis global ini seperti perubahan iklim dan dampak perang yang membuat pertumbuhan ekonomi global melambat. Karena itu peningkatan produksi sudah sangat tepat dan harus ada skema tambahan anggaran untuk peningkatan komoditas lainnya," katanya.