Ahad 11 Dec 2022 11:07 WIB

Bersiap Hadapi Tahun Pemilu, Ini yang Dilakukan Suzuki

Suzuki New Carry masih menjadi primadona penjualan Suzuki di pasar kendaraan pick up

Red: Hiru Muhammad
 Jambore Suzuki Club 2022 menjadi ajang guna menggalang solidaritas dan eksistensi pengguna kendaraan Suzuki di Tanah Air.
Foto: istimewa
Jambore Suzuki Club 2022 menjadi ajang guna menggalang solidaritas dan eksistensi pengguna kendaraan Suzuki di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jelang pemilu 2024 mendatang, tahun 2023 turut memberikan andil besar bagi kelancaran pesta demokrasi tersebut. Namun, bagi para pebisnis umumnya, menyambut tahun depan dengan sikap optimistis untuk meningkatkan kapasitas produksinya. 

"Kami otimistis setahun sebelum pemilu market share naik 7 sampai 9 persen," kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, Sabtu (10/12/2022). Mengacu kepada data Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo), kenaikan penjualan kendaraan diprediksi mencapai 978 ribu unit tahun ini. Selain itu pada 2023 juga ada sejumlah produk baru yang akan diluncurkan sehingga pasar akan tetap bergairah. 

Baca Juga

Di sisi lain sejumlah regulasi terkait otomotif telah dikeluarkan sejak 2019 sehingga diperkirakan tidak ada regulasi besar lagi yang akan dikeluarkan pemerintah. Sejumlah regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah salah satunya ada keringanan PPnBM yang telah diperpanjang hingga September lalu. 

Menurut Donny hingga kini Suzuki New Carry masih menjadi primadona penjualan Suzuki di pasar kendaran pick up dengan market share 55 persen. Sedangkan penjualan XL7 sebesar 18 persen dan Ertiga 12 persen. Untuk mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasarnya, Suzuki juga telah kembali melakukan Jambore Suzuki Club 2022.