Jumat 30 Dec 2022 09:29 WIB

Telkom Salurkan Rp 1,5 Miliar Dana Bergulir untuk 42 Pelaku UMKM Aceh

Sepanjang 2022 Telkom Witel Aceh telah salurkan dana bergulir sebesar Rp 5,4 miliar

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sepanjang 2022 Telkom Witel Aceh telah salurkan dana bergulir sebesar Rp 5,4 miliar. Ilustrasi.
Foto: Republika/Prayogi
Sepanjang 2022 Telkom Witel Aceh telah salurkan dana bergulir sebesar Rp 5,4 miliar. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Telkom Witel Aceh kembali menyalurkan bantuan pinjaman dana bergulir sebesar Rp 1,5 miliar kepada 42 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Telkom di Provinsi Aceh.

"Selamat kepada UMKM mitra binaan Telkom yang telah terpilih mendapatkan bantuan pinjaman dana bergulir untuk tambahan modal usahanya," kata General Manager Telkom Witel Aceh Teuku Fauzan di Banda Aceh, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga

Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian pinjaman program pendanaan UMK (SP3PUMK) di kantor Telkom Witel Aceh di Banda Aceh. Fauzan menyampaikan sepanjang 2022 Telkom Witel Aceh telah melakukan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 5,4 miliar kepada 182 mitra binaan di Tanah Rencong.

"Diharapkan bantuan modal ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan usaha masing-masing sehingga tingkat produksinya bisa lebih meningkat," ujarnya.

Fauzan menambahkan, penyaluran bantuan ini sebagai pembinaan UMKM Aceh agar lebih tangguh, mandiri, serta merupakan bagian dari tujuan Telkom yaitu mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. "Kami juga berharap bagi yang mendapatkan bantuan dana bergulir ini sukses dalam mengelola bisnisnya," kata Fauzan.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Nurdin menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom yang telah peduli terhadap pengembangan pelaku UMKM di Aceh khususnya di Banda Aceh dengan memberikan pendampingan dan pinjaman dana bergulir ini. Dirinya mengingatkan kepada penerima jangan sampai menyalahgunakan bantuan ini dengan membeli barang barang yang tidak mendukung usahanya, melainkan harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Jangan lupa atau terlambat membayar kewajiban bulanan yang telah disepakati dengan Telkom, karena uang itu nanti akan disalurkan kembali kepada pelaku UMKM lainnya," kata M Nurdin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement