Rabu 04 Jan 2023 01:21 WIB

Unik, Tahu Bakso dari Talas Jadi Alternatif Oleh-Oleh Khas Bogor

Tahu bakso talas dijual dalam bentuk beku maupun siap makan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Tahu bakso berbahan talas yang digagas pelaku UMKM di Bogor.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Tahu bakso berbahan talas yang digagas pelaku UMKM di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai olahan berbahan dasar talas menjadi ciri khas sajian di Bogor, Jawa Barat. Salah satu produk yang bisa jadi alternatif oleh-oleh dari Kota Hujan ini adalah tahu bakso talas, yang dihadirkan pelaku UMKM bernama Siti Sholikhah.

Sejak 2015, ada berbagai varian tahu bakso talas yang dia produksi. Ada tahu bakso talas orisinal, pedas, keju, serta mix. Sholikhah menjualnya dalam bentuk produk beku maupun siap makan, yang bisa dipesan secara daring atau dibeli langsung di restoran Mama Shakila yang berlokasi di Cibuluh, Kota Bogor.

Baca Juga

"Talas identik dengan ikon Bogor, makanya saya memodifikasi tahu bakso dikombinasikan dengan pati talas sampai ketemu yang pas. Proses awalnya trial and error cukup lama, lebih dari tiga bulan," kata Sholikhah kepada Republika.co.id, Selasa (3/1/2023).

Sebelum 2015, Sholikhah sudah berkecimpung di dunia kuliner, namun memproduksi tahu bakso dengan tepung biasa. Dia mendapat ide untuk mengembangkan produk tahu bakso berbahan talas setelah mengikuti sebuah forum edukasi dengan pembicara Sandiaga Uno, yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Beberapa tahun silam, Sandiaga memberi masukan agar produk oleh-oleh di Bogor memanfaatkan potensi lokal yang ada, namun tetap sesuai dengan kondisi dan selera setempat. Itu sebabnya Sholikhah tidak pantang menyerah menggagas tahu bakso talas.

"Kalau mendalami talas, banyak sekali kegunaannya. Talas juga bebas gluten sehingga aman untuk pengidap diabetes dan tidak menyebabkan kolesterol tinggi. Kenyang tapi menyehatkan," kata Sholikhah.

Berbagai varian tahu bakso talas dibanderol seharga Rp 45 ribu sampai Rp 55 ribu, dengan isi 10 potong dengan berat 700 gram. Sholikhah menyampaikan, setiap paket kemasan tahu bakso sudah termasuk sambal kecap dengan racikan khas.

"Ada merek kecap tersendiri, pesan di Blora, Jawa Tengah, racikannya dicampur dengan cabai, bawang putih, dan garam. Semua produk kami dibuat tanpa pengawet. Produk beku tahu bakso talas dan sambal kecap bisa bertahan sampai enam bulan," ujar Sholikhah.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement