REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menggelar Webinar Internasional bertema “Implementation of Image Preprocessing for Object Classification” pada Sabtu (7/1/2023). Webinar yang dihadiri oleh kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum tersebut menghadirkan narasumber dosen dari Universitas Pertahanan Nasional Malaysia, Assoc. Prof. Ts. Dr. Suzaimah Ramli dan moderator dosen Unkris Ninuk Wiliani, S.Si, M.kom.
Webinar yang digelar untuk mendukung kegiatan perkuliahan guna capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) pada mata kuliah Pengolahan Citra, Machine Learning, dan Data Mining tersebut juga dihadiri Kaprodi Teknik Informatika Unkris Nuke L Chusna, S.Si. M.Kom dan Sekprodi Ir Herry Wahyono, MBA.
“Kegiatan webinar yang disajikan dalam bentuk ceramah dan diskusi umum ini diharapkan dapat mendukung kegiatan mahasiswa saat melaksanakan program magang, tugas akhir, atau dalam memenuhi target capaian pembelajaran lulusan atau CPL,” kata Dekan Fakultas Teknik Unkris Dr Harjono Padmono Putro, ST, M.Kom dalam sambutannya, Sabtu (7/1/2023) seperti dalam keterangan tertulisnya.
Dr Harjono lantas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya webinar internasional “Implementation of Image Preprocessing for Object Classification”. Webinar tersebut penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam meng-update perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Program Studi Teknik Informatika FT Unkris, lanjut Dr Harjono, menyadari bahwa masa depan dimiliki oleh orang-orang yang memahami dan menggunakan teknologi informasi dengan baik. Ilmu dan pengetahuan tentu akan jauh lebih mudah berkembang dengan kolaborasi. Dengan kolaborasi ini, Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Unkris berharap dapat mendapatkan insight implementasi object detection di negara-negara Asia Tenggara dalam hal ini khususnya Malaysia.
PIC (person in charge) bidang Kerja Sama Unkris sekaligus Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati mengatakan, webinar internasional tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama antara Unkris dengan perguruan tinggi di Malaysia yang difasilitasi oleh Education Malaysia Indonesia (EMI).
Menurut Herawati, paradigma teknologi informasi harus dibangun dari mindset tentang peran penting teknologi bagi kehidupan. Mindset ini harus dibangun dari mahasiswa khususnya mahasiswa prodi informatika bahwa teknologi itu mendorong kehidupan masa depan agar lebih baik.
“Teknologi akan mempermudah, mempercepat, dan menjangkau untuk menuju kehidupan yang lebih berkualitas. Selain itu juga menumbuhkan kreativitas dan tren yang terus berkembang maju. Peradaban saat ini menuntut kita cepat beradaptasi dengan teknologi,” tegas Herawati.
Herawati mengakui, Unkris sejak 2022 melalui EMI telah memulai melakukan berbagai program kerja sama dengan perguruan tinggi Malaysia, meskipun MoU dengan UNIT di Malaysia masih dipersiapkan. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain mengadakan pelatihan komputer program Word dan Exel untuk staf kedutaan.
Saat ini, Unkris juga sedang menyiapkan kerja sama di bidang penelitian, pertukaran pelajar, webinar, dan sebagainya dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia yang difasilitasi oleh EMI.
“Dekan FT Unkris telah berkunjung ke kantor EMI untuk membahas rencana kerja sama dengan perguruan tinggi Malaysia. Kerja sama ini mudah-mudahan bisa ditandatangani pada bulan Juni 2023,” tandas Herawati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika