Selasa 20 Aug 2024 14:08 WIB

Unkris dan Balawista Tingkatkan Keamanan Pantai Sawarna

Balawista Sawarna menerima pelatihan dan peralatan baru.

Red: Satria K Yudha
 Program pengabdian kemitraan masyarakat (PKM) oleh Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dengan Balawista Sawarna tahun 2024.
Foto: Unkris
Program pengabdian kemitraan masyarakat (PKM) oleh Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dengan Balawista Sawarna tahun 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desa Sawarna di Provinsi Banten yang terkenal dengan keindahan alam dan pantainya, menghadapi tantangan dalam memastikan keselamatan pengunjung. Sebagai respons terhadap tantangan ini, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris) bersama mahasiswa aktif, melaksanakan program “Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM)” pada tahun 2024.

Program ini didukung oleh pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan bekerja sama dengan Balawista Sawarna. Dalam program ini, Balawista Sawarna menerima pelatihan dan peralatan baru untuk meningkatkan respons keamanan di pantai.

Peralatan yang diperbarui meliputi longboard rescue, ring & float buoy rescue, body board rescue, life jackets, teropong binocular, kit P3K, megaphone, walkie talkie, dan seragam life guard, yang semuanya bertujuan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat.

Ketua Tim Pengabdi, Rosdiana, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengintegrasikan praktik keamanan pantai yang terbaik dengan pendekatan yang berkelanjutan. Dosen Unkris Nino Nopriandi Saleh berharap peralatan yang dibeirkan dapat meningkatkan standar keselamatan pantai. "Diharapkan juga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada wisatawan," katanya.

Dosen Unkris lainnya, Achmad Sulistyono, menyoroti dampak ekonomi dari program ini. Selain peralatan keselamatan, kata dia, Unkris juga mendukung pengembangan unit usaha baru dengan menyediakan mesin scroll saw dan bahan baku untuk produksi souvenir.

"Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab dan menguntungkan bagi komunitas.”

Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma menyampaikan apresiasi atas program yang dijalankan Unkris “Peralatan baru ini dapat meningkatkan kapasitas kami untuk menjaga keamanan wisatawan.”

Kemampuan Balawista Sawarna yang ditingkatkan diharapkan tidak hanya meningkatkan keamanan pantai, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan. Inisiatif ini juga bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan mempromosikan Sawarna sebagai destinasi wisata yang aman dan menarik.

Inisiatif program pemberdayaan Balawista Sawarna telah menetapkan standar baru dalam upaya menyediakan lingkungan yang aman bagi wisatawan serta mendukung pariwisata yang berkelanjutan. Kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat setempat telah membawa perubahan positif yang berdampak luas, mengarah pada masa depan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan inklusif di Banten.

 

 

 

 

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement