Ahad 08 Jan 2023 19:23 WIB

Tanda Serangan Jantung: Kulit Tampak Abu-Abu Pucat dan Berkeringat

Serangan jantung tidak selalu mendatangkan gejala nyeri dada.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri dada (ilustrasi). Nyeri dada merupakan salah satu gejala serangan jantung. Selain itu, penderita juga bisa tampak pucat dan berkeringat.
Foto: www.freepik.com.
Nyeri dada (ilustrasi). Nyeri dada merupakan salah satu gejala serangan jantung. Selain itu, penderita juga bisa tampak pucat dan berkeringat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan jantung (infark miokard) adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat. Gejala yang paling terkenal adalah nyeri dada, tetapi hal ini tidak selalu dialami setiap pasien.

Karena itu, Anda perlu mengetahui tanda peringatan potensial serangan jantung. Perawat senior di Benenden Health di Inggris, Cheryl Lythgoe menjelaskan da beberapa sinyal serangan jantung.

Baca Juga

Lythgoe mengingatkan serangan jantung bisa menjadi peristiwa yang mengubah hidup. Itu sebabnya penting untuk mengenali tanda dan gejalanya serta bertindak cepat.

"Banyak orang mengasosiasikan serangan jantung dengan nyeri dada sisi kiri yang parah atau berat yang mungkin menjalar ke lengan atau rahang. Ini adalah gejala yang paling umum, tetapi ada tanda-tanda lain yang harus diperhatikan," kata Lythgoe, dilansir laman Express, Ahad (8/1/2023).

Lythgoe memperingatkan bahwa seseorang mungkin terlihat pucat hingga abu-abu, dan berkeringat sebelum terkena serangan jantung. Seorang penderita mungkin merasa mual atau mungkin sakit, menjadi sesak napas, dan terlihat abu-abu pucat dan berkeringat.

Tidak jarang, penderita juga merasa sangat cemas dan pusing. Jenis kelamin dapat berperan dalam bagaimana penderita mengalami serangan jantung.

"Ada beberapa perbedaan antara bagaimana pria dan wanita mengalami serangan jantung," ujar Lythgoe.

Sebagian besar pria mengalami nyeri dada, sedangkan wanita umumnya dapat memiliki gejala tambahan seperti sesak napas, sakit atau nyeri di leher, dan rahang. Perlu juga dicatat bahwa beberapa kondisi kesehatan membuat orang lebih berisiko menderita serangan jantung, yang tanda-tandanya mungkin tidak begitu terlihat, seperti diabetes.

Pasien yang menderita diabetes tipe-2 dapat lebih rentan menderita serangan jantung diam-diam. Satu-satunya gejala mereka mungkin mulas ringan atau nyeri dada yang aneh.

photo
Tujuh langkah jaga kesehatan jantung. - (Republika)

Karena itu, jika menderita diabetes tipe-2, maka penting untuk mewaspadai gejala seperti mulas, merasa pusing, keluar keringat dingin tanpa alasan, atau rasa sakit di rahang, leher, atau lengan kiri. Itu adalah gejala serangan jantung. Kemungkinan Anda terkena serangan jantung dapat dikaitkan dengan beberapa faktor gaya hidup, termasuk merokok, kelebihan berat badan, dan pola makan.

"Fokus kita harus pada perubahan pola makan dan gaya hidup," kata Lythgoe.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement