REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengidap diabetes yang menggunakan obat dengan kandungan metformin perlu berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen. Menurut Asosiasi Diabetes Amerika (ADA), suplemen dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau berbahaya.
Efek samping dapat timbul jika suplemen tersebut berinterasi dengan obat. Berdasarkan Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), metformin hadir dengan nama-nama, seperti:
1.Axpinet
2.Diagemet
3.Glucient
4.Glucophage
5.Metabet.
Metformin dapat diresepkan untuk mengobati diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan mereka yang berisiko tinggi terkena gula darah tinggi. Metformin dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan cara tubuh menangani insulin.
"Dalam resep obat, metformin tersedia dalam bentuk tablet, cairan, dan saset bubuk yang larut dalam minuman," kata NHS, dilansir Express, Rabu (18/1/2023).
Ketika mengonsumsi metformin, orang bisa saja merasakan efek samping seperti berikut ini:
1. Mual
2. Muntah
3. Diare
4. Sakit perut
5. Kehilangan nafsu makan
6. Kekurangan vitamin B12.
Untuk membantu meminimalkan risiko efek samping, metformin paling baik dikonsumsi bersamaan dengan makan. NHS memperingatkan tidak ada informasi yang cukup yang menyatakan obat-obatan pelengkap dan obat herbal yang aman dikonsumsi dengan metformin.
Sebab, obat herbal maupun suplemen semua tidak diuji dengan cara yang sama seperti obat-obatan yang diresepkan dokter. Sama seperti obat-obatan konvensional, obat-obatan herbal akan memiliki efek pada tubuh dan dapat berpotensi berbahaya jika tidak digunakan dengan benar.
ADA memperingatkan ada tiga suplemen yang bisa berbahaya bagi diabetesi, yaitu kromium, St John's Wort, dan niasin. Khusus untuk kromium, ADA menyerukan untuk tidak mengonsumsinya bersama metformin karena dapat membuat kadar gula darah menjadi sangat rendah.
ADA juga mengingatkan diabetesi untuk menjauhi kromium jika mereka telah didiagnosis dengan penyakit ginjal karena suplemen tersebut dapat merusak ginjal. Diabetesi rawan mengalami nefropati diabetik, kerusakan ginjal yang terjadi sebagai bentuk komplikasi diabetes. Penyakit itu muncul akibat gula darah tinggi.
Sebetulnya, kromium merupakan mineral penting bagi diabetesi. Itu karena kromium dapat meningkatkan kerja insulin dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.
Kekurangan kromium dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Namun, sebetulnya jarang sekali orang mengalami defisiensi zat gizi mikro tersebut.