Muncul Kasus Ginjal Akut Baru, Komisi IX akan Panggil BPOM

Komisi IX juga akan menanyakan hasil berbeda BPOM dan Labkesda DKI Jakarta

Kamis , 09 Feb 2023, 16:46 WIB
Pekerja merapikan obat di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (8/2/2023). Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan Komisi IX DPR akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)usai munculnya kembali dua kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Komisi IX akan menanyakan masih beredarnya obat yang menyebabkan kasus GGAPA.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja merapikan obat di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (8/2/2023). Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan Komisi IX DPR akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)usai munculnya kembali dua kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Komisi IX akan menanyakan masih beredarnya obat yang menyebabkan kasus GGAPA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan Komisi IX DPR akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)usai munculnya kembali dua kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Komisi IX akan menanyakan masih beredarnya obat yang menyebabkan kasus GGAPA.

"Sebelum tutup masa sidang tanggal 15 kita akan memanggil Kepala BPOM dan kita agendakan tentang tindaklanjut penanganan kasus GGAPA pada anak termasuk kasus baru yang beberapa hari ini kembali menyedot perhatian kita semua," ujar Netty dalam keterangannya pada diskusi publik dan media briefing 'Kasus Gagal Ginjal Akut Baru dan Kejadian Luar Biasa' di Sadjoe Resto dan Cafe di Tebet, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Netty mengatakan, Komisi IX juga akan menanyakan hasil berbeda pemeriksaan obat sirop Praxion antara BPOM dan Labkesda DKI Jakarta kepada BPOM. Menurut Netty, hal sama juga sudah ditanyakan langsung kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kemarin kita juga sudah menanyakan langsung kepada pak menteri," ujarnya.