Jumat 10 Feb 2023 18:16 WIB

Video Game Hogwarts Legacy Jadi Incaran Penjahat Dunia Maya, Pakar Siber Beri Penangkal

Pengguna diimbau membeli dan mengunduh Hogwart Legacy di situs resmi.

Video game Hogwart Legacy menjadi incaran penjahat dunia maya. (ilustrasi)
Foto: Hogwart Legacy/Avalanche
Video game Hogwart Legacy menjadi incaran penjahat dunia maya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar keamanan siber menemukan situs yang berbahaya bermunculan menjelang peluncuran video game Hogwarts Legacy yang diangkat dari film seri Harry Potter.

"Dengan basis penggemar yang begitu besar, game ini telah menjadi target penjahat dunia maya yang ingin memanfaatkan popularitas kisah terkenal dunia tersebut," kata pakar keamanan siber di Kaspersky Olga Svistunova, dalam siaran pers, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Video game Hogwarts Legacy dijadwalkan meluncur pada 10 Februari, ia sudah bisa dibeli antara lain di platform Steam dan PlayStation 5 sejak beberapa pekan sebelum peluncuran resmi. Berbagai situs menawarkan unduhan game Hogwarts Legacy untuk perangkat komputer. Ketika gim di-crack, alih-alih gim, pengguna justru mengunduh malware bebahaya.

Perangkat lunak berbahaya itu bervariasi, bisa berupa adware yang akan menampilkan iklan di layar gawai sampai trojan, yang bisa mengumpulkan informasi secara diam-diam. Supaya tidak terkecoh dan berakibat perangkat komputer disusupi malware, Kaspersky menyarankan pengguna internet hanya membeli dan mengunduh game Hogwarts Legacy dari situs resmi.

Jika memungkinkan, pengguna bisa memasang autentikasi dua faktor pada akun game. Pasangi perangkat dengan perangkat lunak proteksi keamanan supaya terlindungi dari ancaman dunia maya saat bermain gim.

Gunakan juga kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun. Jangan tergoda membuat kata sandi yang sama pada setiap akun. Jika kata sandi berbeda, ketika salah satu akun dicuri, maka akun lainnya tidak terpengaruh.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement