REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Gelaran Social Volunteering (bakti sosial) 2023 program Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Universitas Mercu Buana (UMB) mendapat sambutan hangat warga Desa Cikeas dan Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Sekitar dua ratusan warga kedua desa, dari siswa sekolah menengah atas sampai kepala keluarga, antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Ridho Pajrian, siswa SMA As-Syujaiyah, Desa Cikeas, peserta di kelas 'Orangtua dan Remaja' mengaku mendapat ilmu kepolitikan, terutama literasi media politik. "Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut," ujarnya di sela kegiatan pada Sabtu (11/2/2023), di SMAN 1 Sukaraja, Desa Cikeas. 

Abdul Husein, siswa SMAN 1 Sukaraja mengatakan, "Saya senang, dapat ilmu dan hadiah." 

Suasana serupa terlihat pula di kelas 'Bisnis dan Pelanggan'. Nuril, ibu rumah tangga di Desa Sukaraja, meminta agar gelaran seperti ini dapat dilakukan secara rutin. 

"Mas dan mba mahasiswa semua memberikan banyak ilmu baru buat kami yang sebenarnya nggak paham handphone dan sosial media," kata Nuril berharap.

Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Universitas Mercu Buana (UMB) Dr Heri Budianto, MSi, saat memberikan sambutan di pembukaan kegiatan Social Volunteering UMB Reconnect 2023, Sabtu (11/2), di Hotel Bumi Cikeas, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabuipaten Bogor, Jawa Barat. (Dok. Tim Dokumentasi UMB Reconnect 2023)

 

 

Antusiasme tampak pula di kelas 'Cerdas Anti Hoax'. Trianah, seorang ibu di Desa Cikeas, menyatakan puas dan beruntung mengikuti kegiatan ini. "Saya sering dengar istilah hoax, tapi dari kegiatan ini saya baru tahu bagaimana cara mendeteksi dan memilah informasi mana yang fakta dan mana yang hoax. Saya dan ibu-ibu yang lain menjadi lebih paham menghindari hoax di FB dan Whatsapp,” paparnya di sela kegiatan Reconnect yang didukung MPR RI.

 

Dalam kesempatan yang sama, MPR RI juga memberikan sosialisasi empat pilar yang disampaikan Amirudin, SH, MH, dari Advokasi Hukum Sekretaris Jenderal MPR RI. "Gelaran social volunteering merupakan kegiatan rutin Mikom UMB. Tahun ini, mahasiswa Mikom UMB angkatan 39 dan 40 mengambil tema Reconnect," ungkap Ketua Prodi Mikom UMB, Dr Heri Budianto, Msi, dalam sambutannya di Hotel Bumi Gumati, Desa Cikeas, Sabtu (11/2/2023). 

 

 

Sejumlah siswa sedang mencoba berbicara di depan umum di kelas ‘Aku dan Publik’ dalam kegiatan Social Volunteering UMB Reconnect 2023, Sabtu (11/2/2023), di SMAN 1 Sukaraja, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabuipaten Bogor, Jawa Barat. - (Dok. Tim Dokumentasi UMB Reconnect 2023)

 

Reconnect merupakan upaya mengoptimalkan keterampilan sosial melalui kemampuan berkomunikasi, untuk mendekatkan kembali hubungan interpersonal di masyarakat. Didukung BPJS Ketenagakerjaan, PANDI Registri Nama Domain Indonesia (.ID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Agro Indotama Mandiri, dan BSI (Bank Syariah Indonesia), Reconnect dibagi menjadi delapan sub-topik (kelas) yaitu 'Aku dan Publik' (berbicara di depan umum), 'Kita dan Kreativitas' (membuat konten positif), 'Orangtua dan Remaja' (menyikapi perbedaan politik), 'Influencer' (bersikap influencer yang baik), 'Bisnis dan Pelanggan' (meraih profit dari media sosial), 'Media dan Kebenaran' (mendeteksi dan menyikapi hoax), 'Ayah dan Anak' (hubungan ayah dan anak), dan 'Teman Non-Toxic' (pertemanan yang berfaedah).

"Sebagai akademisi, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk edukasi dan berkolaborasi memberi manfaat bagi masyarakat," jelas Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMB, Dr. Elly Yuliawati, M. Si. Pernyataan senada disampaikan Wakil Rektor UMB, Rizki Briandana, MComn, PhD, saat membuka secara resmi kegiatan Social Volunteering Reconnect Mikom UMB 2023, yang juga menggandeng Republika.co.id, Medcom.id, Liputan6.com, dan tvOnenews.com sebagai media partner. 

"Kegiatan ini merupakan kontribusi dari Mercu Buana sebagai bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut," tegas Rizki.

Pemerintahan daerah Kabupaten Bogor, diwakili Sekretaris Camat Sukaraja M Jamalludin SIP, MSi, mengapresiaSI UMB atas kegiatan Reconnect. "Sumbangsih ilmu kepada warga akan menambah wawasan warga serta meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Bogor," ujarnya. 

Jamalludin juga mengingatkan pentingnya literasi digital, untuk mewaspadai berita hoax, serta menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika