Saturday, 28 Jumadil Awwal 1446 / 30 November 2024

Saturday, 28 Jumadil Awwal 1446 / 30 November 2024

Ini Cara Unik Bea Cukai Kediri Tingkatkan Pemahaman Cukai untuk Masyarakat

Selasa 19 Sep 2023 19:54 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Kediri melaksanakan kegiatan Sobo Kampung dan lewat pagelaran seni budaya wayang kulit.

Bea Cukai Kediri melaksanakan kegiatan Sobo Kampung dan lewat pagelaran seni budaya wayang kulit.

Foto: Bea Cukai
Bea Cukai mengajak masyarakat bersama-sama memerangi peredaran rokok ilegal.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Upaya Bea Cukai mengedukasi masyarakat terkait ketentuan cukai terus dilaksanakan lewat beragam cara. Kali ini, Bea Cukai Kediri melaksanakan kegiatan Sobo Kampung dan lewat pagelaran seni budaya wayang kulit.

Kegiatan Sobo Kampung diselenggarakan bersama Satpol PP Kabupaten Nganjuk dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari masyarakat umum, pedagang kelontong, ASN, Linmas, Babinsa, dan Bhabinkamtibnas di wilayah Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga

“Acara ini merupakan salah satu upaya pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait larangan rokok ilegal, sehingga masyarakat dapat turut berperan aktif dalam memberantas peredaran rokok ilegal,” ujar Sunaryo, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri.

Selain melaksanakan Sobo Kampung, Bea Cukai Kediri juga melaksanakan sosialisasi ketentuan perundang-undangan di bidang cukai hasil tembakau kepada masyarakat lewatr pagelaran seni budaya wayang kulit.

Sunaryo, selaku narasumber dalam acara tersebut menyampaikan beberapa hal penting mulai pengenalan Bea Cukai, pengertian cukai, ketentuan cukai serta beberapa ciri-ciri rokok ilegal yang sering beredar di masyarakat. Selain itu juga disampaikan tentang manfaat penerimaan cukai yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dalam hal ini warga Nganjuk dan sekitarnya. 

Sementara itu, Suharono selaku Kepala Satpol PP Kabupaten Nganjuk menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak segan melapor apabila menemukan praktik peredaran rokok ilegal di Kabupaten Nganjuk, baik kepada Bea Cukai maupun aparat penegak hukum lainnya. Selain itu, Suharono juga mengajak masyarakat bersama-sama memerangi peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Sunaryo mengungkapkan, melalui sosialisasi dalam pagelaran seni budaya wayang kulit ini Bea Cukai Kediri berharap ketentuan cukai dapat tetap tersampaikan kepada masyarakat di berbagai kesempatan dengan harapan gempur rokok ilegal akan semakin tersebar luas ke seluruh lapisan masyarakat.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler