Senin 02 Oct 2023 20:38 WIB

Penelitian Sebut Melemahnya Arus Teluk Beri Dampak Signifikan Terhadap Iklim

Arus Teluk tercatat melemah dalam 40 tahun terakhir.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Arus Teluk yang melemah berdampak signifikan terhadap iklim.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Arus Teluk yang melemah berdampak signifikan terhadap iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi terbaru mengonfirmasi bahwa Gulf Stream atau Arus Teluk sedang melemah. Pelemahan Arus Teluk ini dinilai dapat membawa dampak yang signifikan terhadap iklim bumi.

Arus Teluk merupakan arus laut kuat yang membawa air hangat dari Teluk Meksiko ke Samudra Atlantik. Aliran ini terus memanjang hingga ke pantai timur Amerika Serikat dan Kanada, seperti dilansir SciJinks pada Senin (2/10/2023).

Baca Juga

Melalui sebuah studi, tim peneliti dari Woods Hole Oceanographic Institution dan University of Miami menemukan bahwa transportasi Arus Teluk mengalami penurunan sekitar empat persen dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Ini merupakan studi pertama yang berhasil memberikan bukti observasi konklusif dan tidak ambigu mengenai pelemahan Arus Teluk.

Studi yang dipublikasikan dalam Geophysical Research Letters ini dilakukan dengan menganalisis data yang dihimpun dalam waktu 40 tahun dari Florida Straits. Data ini memuat beragam informasi, termasuk volume air laut yang ditransportasikan melalui wilayah tersebut.

Tim peneliti tidak meninjau lebih jauh mengenai penyebab melemahnya Arus Teluk di dalam studi mereka. Akan tetapi, tim peneliti menilai ada kemungkinan sebesar 99 persen bahwa pelemahan Arus Teluk yang terjadi bukanlah kejadian acak.

"Meski kami bisa dengan yakin mengatakan bahwa pelemahan (Arus Teluk) sedang terjadi, kami belum bisa memastikan sejauh mana situasi ini berkaitan dengan perubahan iklim atau (menentukan) apakah ini merupakan variasi alami," ujar ahli kelautan fisik Chris Piecuch dari Woods Hole Oceanographic Institution, seperti dilansir ScienceAlert.

Meski belum diteliti lebih jauh, pelemahan Arus Teluk kemungkinan disebabkan oleh pemanasan global. Akan tetapi, tim peneliti belum bisa memprediksi apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.

 

Peran Arus Teluk terhadap Iklim

Arus Teluk membawa air yang lebih hangat dari Teluk Meksiko ke sekitar Florid, lalu ke pantai timur AS, kemudian melintasi Atlantik. Air hangat yang dibawa oleh Arus Teluk turut mempengaruhi suhu udara, pengendapan, permukaan laut, hingga aktivitas badai.

Bahkan, Arus Teluk juga mentransportasikan nutrien ke berbagai penjuru laut. Salah satu nutrien yang ditransportasikan adalah karbon.

Arus Teluk dan pengaruhnya terhadap pola cuaca menjadi komponen penting bagi iklim di bumi. Perubahan pada Arus Teluk bisa memicu terjadinya peristiwa cuaca yang ekstrim hingga mempengaruhi suhu dan tingkat curah hujan.

"Arus Teluk merupakan arteri penting bagi sirkulasi lautan, sehingga dampak dari pelemahannya bersifat global," ujar ahli kelautan dari University of Miami, Lisa Beal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement