Kamis 26 Oct 2023 22:25 WIB

Peduli Kawasan Wisata, BNI Boyong Anugerah CSR Republika 2023

Program KAWAN BNI yang diusung perseroan telah mengoptimalkan potensi kawasan wisata.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Human Capital and Compliance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Mucharom (kiri) menerima Anugerah CSR Republika 2023.
Foto: Dok Republika
Direktur Human Capital and Compliance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Mucharom (kiri) menerima Anugerah CSR Republika 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meraih Anugerah CSR 2023 Republika untuk kategori Pengembangan Wisata. Program KAWAN BNI yang diusung perseroan dinilai menginspirasi dalam mengoptimalkan potensi kawasan wisata.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Penghargaan ini tentunya akan terus menyemangati kami untuk meningkatkan value dari sosial dan ekonomi masyarakat," kata Direktur Humas Capital and Compliance BNI Mucharom, saat menghadiri acara Anugerah CSR Republika 2023, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Sebagai agen pembangunan, BNI menjalankan program-program yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat di Destinasi Wisata melalui program Kawasan Wisata Anak Negeri (KAWAN) BNI. 

KAWAN BNI merupakan program pengembangan Desa Wisata yang telah berjalan sejak 2022 dan telah diimplementasikan di Destinasi Super Prioritas Indonesia di antaranya Provinsi Sulawesi Utara (Desa Marinsow), Provinsi Nusa Tenggara Barat (Desa Kuta Mandalika) dan Nusa Tenggara Timur (Desa Cunca Wulang). 

Berbekal semangat dalam memajukan pariwisata di seluruh Indonesia, BNI ingin membangkitkan semangat dan memotivasi masyarakat di desa-desa wisata agar dapat mengembangkan potensi dan kreatifitas ekonomi.

Selama 2022, BNI fokus dalam membangun sarana infrastruktur dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pengembangan SDM dilakukan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), dan pihak lainnya yang terlibat langsung dalam industri pariwisata. 

Pengembangan SDM diberikan secara rutin agar dapat memberikan dampak langsung terhadap terbentuknya tata kelola dan pengelolaan wisata di Desa yang merupakan fondasi utama dalam pengelolaan Desa Wisata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement